Kisah Deasy Bangun Coco Eyelash, Sempat Menyerah Bikin Eyelash Extension Selama 6 Jam Lebih

Dari semula hanya usaha kecil-kecilan di kamar kost, kini menjadi usaha yang banyak dikenal masyarakat Lampung.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Dok Pribadi
Deasy Febrianti Suhandi 

Seiring berjalannya waktu, customer yang datang kian ramai, sehingga kamar kost itu sudah tidak memadai lagi untuk menerima banyaknya customer yang datang.

Akhirnya, September 2017, Coco Eyelash dipindahkan ke kios di bawah kost yang disewa selama satu tahun.

Secara bertahap, kios diisi dengan kasur, ac, walpaper, cat, dan sebagainya agar customer semakin merasa nyaman.

Untuk membantu melakukan eyelash exetension ke para customer, pada November 2017 direkrut seorang asisten.

Di kios itu selain melayani eyelash extension, Coco Eyelash juga melayani sulam alis dan bibir.

Untuk bisa melakukan sulam alis dan bibir, Deasy mengikuti kursus selama satu minggu di Jakarta.

Pada Agustus 2018, Coco Eyelash pindah ke Vila Citra.

Tempatnya strategis karena berada didekat pintu masuk Vila Citra.

Meskipun pindah, namun tidak membuat Coco Eyelash kehilangan customer.

Ditempat baru, selain eyelash extension, sulam alis, dan sulam bibir, Coco Eyelash juga menerima pemasangan nail art.

Saat itu nail art belum booming.

Sehingga Deasy dan adiknya ingin membuat nail art booming, karena nail art bisa membuat kuku tangan maupun kaki menjadi tampak cantik dan bersih.

Untuk bisa memasang nail art Deasy kursus terlebih dahulu.

Awalnya di sini hanya menerima pemasangan nail art polos diberi glitter dan french nail art.

Beberapa bulan kemudian baru menerima pemasangan nail art dengan gambar dan aksesoris.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved