Jasad Bayi dalam Kresek Ditemukan di Tempat Sampah di Tangerang, Ditutupi Daster Perempuan
Sesosok jasad bayi dalam kantong kresek hitam ditemukan di tempat sampah pada Minggu (15/12/2019).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sesosok jasad bayi dalam kantong kresek hitam ditemukan di tempat sampah pada Minggu (15/12/2019) sekira puku 08.30 WIB.
Lokasi penemuan berada di Jalan Ir H Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan.
Kapolsek Ciputat, Kompol Endy Mahandika mengatakan, jasad bayi tersebut ditemukan di dalam kresek yang berada di tumpukan sampah.
"Benar, tadi pagi ditemukan oleh petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Tangsel."
"Penemuannya persis di kolong flyover Pasar Ciputat," ucap Endy Mahandika saat dikonfirmasi, Minggu (15/12/2019).
Ia menduga, bayi yang ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa tersebut dibuang orangtua kandungnya.
Kini, jasad bayi berjenis kelamin perempuan tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Endy mengatakan, saat ditemukan, bayi tersebut masih terlilit tali pusar.
• Gigitan Semut Keluarkan Darah, Jasad Pria Sidoarjo Diperiksa Polisi, Terungkap Penyebab Kematian
"Dari keterangan saksi dan petugas kami yang mencek ke TKP, belum ada bau yang ditimbulkan dari jasad tersebut."
"Kami masih memeriksakan saksi-saksi guna mengetahui pelaku pembuangnya," kata Endy Mahandika.
Dari tempat penemuan itu, bayi berada di dalam tumpukan sampah diselimuti daster yang diduga milik ibu kandungnya.
“Dalam plastik hitam di tumpukan sampah, berikut daster diduga milik Ibu sang bayi,” kata Endy Mahandika.
Bayi Dibuang
Sementara di Way Kanan, Lampung, seorang bayi berusia satu hari diletakkan seseorang yang belum diketahui identitasnya di depan pintu rumah nenek Katiem (63), di Desa Gedung Harapan.
Bersama suaminya, nenek Katiem sempat mengira bahwa suara tangis bayi yang ia dengar berasal dari makhluk halus.
Peristiwa Bayi Dibuang itu terjadi pada Jumat 13 November 2019 sekitar pukul 02.30 WIB.
Saat itu, Katiem terbangun karena mendengar pintu rumahnya diketuk.
Tak hanya pintu rumah, jendela kamarnya juga diketuk.
Setelah itu, ia mendengar suara tangis bayi.
Panit 1 Unitreskrim Polsek Blambangan Umpu, Way Kanan, Lampung, Ipda Ferry Yusida mengungkapkan, karena mengira suara makhlus halus, Katiem dan suaminya, Wagiran, kemudian memanjatkan doa.
“Oleh Mbah Katiem dan Wagiran suaminya, dibacakanlah doa,” ujar Ferry Yusida, Jumat (13/12/2019).
Tetapi, suara tangis bayi tersebut tidak berhenti.
Katiem pun curiga.
Sekitar pukul 03.00 WIB, pasangan suami istri itu memutuskan untuk mencari sumber suara.
Saat membuka pintu depan, mereka pun terkejut.
Karena, seorang bayi laki-laki diletakkan di depan pintu rumah mereka.
Bayi itu terbungkus popok dan selimut warna hijau motif bunga.
Pada pagi hari, penemuan Bayi Dibuang tersebut dilaporkan kepada pihak aparat desa.
“Saat ini bayinya sehat. Diasuh oleh Mbah Katiem,” jelas Ferry Yusida.
Pria temukan bayi ternyata cucunya
Sebelumnya di Jawa Barat, seorang pria temukan Bayi Dibuang yang ternyata cucunya sendiri.
Seorang remaja bernama YY (18), warga Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditangkap tim Resmob Satreskrim Polres Sumedang, karena dugaan pembuangan bayi.
Dilansir dari Kompas.com pada (11/10/2019), YY ditangkap beberapa jam setelah ia membuang bayinya.
YY membuang bayinya di selokan proyek Tol Cisumdawu, tepatnya di wilayah Desa Sirnarasa, Kabupaten Sumedang, Kamis (10/10/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.
Ayah YY justru yang menemukan bayi itu di daerah proyek tol di Jawa Barat tersebut.
Diketahui lokasi pembuangan bayi dan rumah YY tidak jauh, berjarak sekitar 30 meter saja.
Penemuan bayi berawal saat ayah YY curiga ada bercak darah di rumahnya.
Dia mengikuti bercak darah itu hingga ke lokasi penemuan bayi.
Bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Rancakalong, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Sumedang.
Namun, sehari setelah menjalani perawatan, bayi laki-laki ini meninggal dunia karena tak ditangani secara baik.
Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Niki Ramdhany mengatakan, bayi yang dibuang YY pada Kamis dini hari itu meninggal dunia karena kedinginan.
"Iya benar, nyawanya tak terselamatkan."
"Bayinya meninggal dunia tadi siang (Jumat) sekitar pukul 11.50," ujar Niki di Mapolres Sumedang, Jumat siang.
Setelah menerima informasi, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap YY.
Diketahui YY merupakan karyawan swasta dan bekerja di perusahaan kosmetik di Bekasi.
"Motif YY membuang bayi karena takut diketahui kedua orangtuanya."
"Ia juga selama sembilan bulan mengandung itu menyembunyikan kandungannya tanpa diketahui orangtuanya."
"Selama sembilan bulan itu, YY pulang pergi (Bekasi-Sumedang)," tutur Niki.
• Anggota TNI Terjun ke Sungai Deras, Selamatkan Bayi Hanyut Terseret Banjir, Warga Histeris: Ya Allah
Setelah menangkap YY, polisi menangkap ayah sang bayi yang merupakan pacar YY, AO (17).
AO saat ini masih berstatus pelajar SMA.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jasad Bayi Terbungkus Kresek Ditemukan di Tumpukan Sampah Kolong Fly Over Ciputat
Polisi masih menyelidiki penemuan jasad bayi dalam kantong kresek hitam di tempat sampah di Tangerang Selatan.