Kapolres Meninggal saat Rayakan Ulang Tahun, AKBP Andriano Kolaps saat akan Salaman dengan Anggota

Belum diketahui pasti penyebab kematian Kapolres Teluk Bintuni AKBP Andriano Ananta.

Editor: wakos reza gautama
Facebook
Kapolres Teluk Bintuni AKBP Andriano Ananta 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kapolres Teluk Bintuni AKBP Andriano Ananta meninggal dunia saat merayakan hari ulang tahunnya.

Peristiwa ini terjadi saat AKBP Andriano Ananta sedang menggelar family gathering dengan para anggotanya.

AKBP Andriano Ananta meninggal dunia secara mendadak. 

Pada awalnya AKBP Andriano Ananta masih terlihat sehat. 

Namun di tengah acara, AKBP Andriano Ananta tiba-tiba kolaps lalu meninggal dunia

Belum diketahui pasti penyebab kematian Kapolres Teluk Bintuni AKBP Andriano Ananta

Kronologis Kematian AKBP Andriano Ananta

Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Andriano Ananta, meninggal dunia saat mengikuti family fathering bersama jajaran Polres Teluk Buntuni, Minggu (15/12/2019).

Nahasnya AKBP Andriano Ananta meninggal saat rayakan hari ulang tahunnya ke 41 tahun yang digelar  berbarengan Family Gathering Polres Teluk Bintuni di tempat wisata Kali Rajawali Teluk Bintuni.

Informasi yang dihimpun, AKBP Andriano Ananta tiba-tiba kolaps saat berjalan menuju anggota-anggotanya untuk bersalaman.

Anggota Polres Teluk Bintuni langsung membawanya menuju Puskesmas Manimeri untuk dilakukan perawatan.

Setiba di Puskesmas Manimeri, dilakukan pemasangan oksigen oleh dr Stevani, namun pada pukul 14:30 WIT nyawa Andriano Ananta tidak tertolong.

Dia dinyatakan meninggal saat berada di Puskesmas, pada Minggu (15/12/2019).

Jenazah almarhum Andriano Ananta selanjutnya dibawa ke rumah duka dan akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Padang.

Almarhum mengemban Kapolres Teluk Bintuni selama 1,5 tahun.

Almarhum meninggalkan seorang istri, 2 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki.

Ucapan duka dari rekan almarhum beredar di media sosial.

AKBP Andi Nurwandi Tewas Jatuh dari Tebing

Dalam waktu berdekatan, seorang perwira menengah Polri AKBP Andi Nurwandi meninggal dunia.

AKBP Andi Nurwandi Akpol 1996 meninggal dunia setelah terjatuh dari ketinggian 50 meter saat melakukan pendakian di dekat Gunung Parang, Kabupaten Purwakarta pada Sabtu (14/12/2019) sore.

Sedangkan AKBP Andi Nurwandi  meninggal akibat kecelakaan dalam pendakian di dekat Gunung Parang, Kabupaten Purwakarta pada Sabtu (14/12/2019), sore.

AKBP Andi Nurwandi diketahui bersama dengan adik dan anaknya naik tebing dan turun.

Nahas, pria tersebut terjatuh dari ketinggian sekitar 50 meter. 

"AKBP Andi Nurwandi Akpol 1996 meninggal dunia karena kecelakaan naik tebing. Pada saat terjatuh masih ada detak jantung," ujar Kepala Polisi Resor Purwakarta, Matrius, dari keterangan tertulis, di Kabupaten Purwakarta, Minggu (15/12/2019).

Kapolres Purwakarta tersebut melanjutkan, sayangnya, korban meninggal dunia di perjalanan sekitar pukul 16.00 WIB.

Rencananya, jasad akan dimakamkan pada hari ini di pemakaman umum Kampung Jatijajar, Sukatani Kabupaten Purwakarta.

Duka kepergian AKBP Andi Nurwandi juga disampaikan rekan almarhum di media sosial.

AKBP Andi Nuwandi (facebook)
Kepada
Yth. Kapolda Jabar

Dari : Kapolres
Purwakarta
Perihal : Berita Duka Meninggalnya AKBP ANDI NURWANDI (96/ BIK)

Assalamualsikum wr wb.

Innalillahi wa innalilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Bpk. AKBP ANDI NURWANDI Akpol 1996 karena Kecelakaan Naik tebing di Gn. Parang Desa Sukamulya Kec. Plered Purwakarta.
*Adapun kronologinya sbb :*
Korban bertiga dengan adik dan anaknya naik tebing dan turun, tiba2 seling putus dan korban terjatuh dari ketinggian kuranglebih 50 meter dan pada saat terjatuh masih ada detak jantung dan diperjalanan almarhum meninggal dunia sekira jam 16.00 Wib.

*Alamat rumah Duka :*
Kp. Jatijajar rt 09/03 drsa dan kec. Sukatani Kab. Purwakarta.

*Saksi2:*
1.Rizqan, 18, Ikut orang tua, Jl. H.Cari no 98 Kel.Pondok kacang barat, jec. Pondokaren, Tangsel (Putra Almarhum)

2. Aminullah Finaldi, 37 th, wiraswasta, Kp. Jatijajar rf 09/03 desa dan kec. Sukatani Kab. Purwakarta.(Adik alm)

Rencana almarhum dimakamkan besok pagi hari Minggu tgl 15 Desember 2019 di pemakanan umum di kp. Jatijajar Sukatani Kab. Purwakarta.

Dumm

Kapolres Purwakarta

Suasana haru menyelimuti pemakaman Andy Nurwandy, perwira polisi yang meninggal dunia saat mendaki tebing gunung parang.

Andy dimakamkan di TPU Kampung Jatijajar, Desa Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Minggu (15/12/2019).

Prosesi penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada polisi berlangsung di rumah duka di Kampung Jatijajar, Kabupaten Purwakarta.

Prosesi ini secara simbolis diterima oleh perwakilan Polda Jawa Barat, Kombes Pol Dedy Kusuma Bakti.

Mewakili Kapolres Purwakarta, Paur Humas Polres Purwakarta, Ipda Tini Yutini memastikan seorang pendaki Gunung Parang merupakan anggota Polri yang jatuh dari ketinggian 50 meter.

"Pada saat tubuh korban terhempas ke bawah, masih ada detak jantung. Namun dalam perjalanan ke rumah sakit, sekitar pukul empat kemarin nyawa korban tak dapat diselamatkan," ujar Tini, di Kabupaten Purwakarta, Minggu (15/12/2019).

Menurutnya, dari informasi yang diperoleh pihaknya menyebutkan bahwa saat itu Andy berada di ketinggian sekitar 50 meter.

Lantas, tali pendakian atau alat perlengkapan panjat tebing yang dikenakan olehnya putus dan jatuh dari ketinggian itu.

"Untuk penyebab terjatuhnya sampai dengan saat ini kami sedang melakukan pendalaman guna penyelidikan," katanya. (Tribun Medan)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "AKBP Andriano Ananta Meninggal saat Rayakan Ultah, AKBP Andi Nurwandi Tewas Terjatuh Daki Gunung"

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved