Kesedihan Prajurit TNI Sertu Mardi Usai Selamatkan Bayi Terseret Arus di Sungai

Aksi Sertu Mardi, viral karena terjun ke sungai berarus deras untuk menyelamatkan seorang bayi yang terseret arus sungai saat banjir

Editor: wakos reza gautama
instagram
Anggota TNI Terjun ke Sungai Deras Selamatkan Bayi Hanyut Terseret Banjir 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Anggota TNI Sertu Mardi bersedih usai aksi heroiknya menyelamatkan bayi yang terseret arus di sungai.

Kesedihan Sertu Mardi bukan tanpa sebab. 

Bayi yang ia selamatkan dengan mempetaruhkan nyawa, ternyata meninggal dunia. 

Sertu Mardi adalah Babinsa Koramil 03/Muaralabuh.

Aksi Sertu Mardi, viral karena terjun ke sungai berarus deras untuk menyelamatkan seorang bayi yang terseret arus sungai saat banjir melanda perkampungan Tarandam, Kabupaten Solok, pada Jumat (13/12/2019) lalu.

Mardi merasa sedih karena bayi berusia tiga tahun bernama Aldy tersebut akhirnya meninggal dunia setelah sebelumnya berhasil ia selamatkan saat hanyut dan dibawa ke rumah sakit.

“Sedih juga rasanya tak dapat menyelamatkan nyawa Aldi kecil walau tim medis rumah sakit telah bekerja maksimal menolongnya,” kata Mardi dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Darat pada Sabtu (14/12/2019).

Tonton Videonya

Mardi mengisahkan, aksi heorik itu ia lakukan semata-mata karena panggilan dari dalam diri sebagai seorang prajurit TNI AD untuk membantu kesulitan yang dihadapi warga.

Jasad Bayi dalam Kresek Ditemukan di Tempat Sampah di Tangerang, Ditutupi Daster Perempuan

Karenanya, meski saat itu arus sungai deras mengancam nyawanya, ia langsung menceburkan diri ke sungai tersebur untuk menyelamatkan balita yang terseret arus.

“Jiwa kebapakan dan kemanusiaan muncul seketika, kala mendengar anak seorang anak yang terseret arus sungai,” kata Mardi.

Bapak dari Alexa (11) dan Amanda (9) ini menyampaikan sebagai seorang prajurit dirinya terus akan berbuat yang terbaik untuk melayani dan melindungi waga binaanya.

“Tugas seberat apapun harus saya kerjakan dan lakukan dalam membantu kesulitan warga, walaupun nyawa taruhannya, itu sudah menjadi komitmen saya dalam bertugas,” tandasnya.

Dandim 0309/Solok, Letkol Arh Priyo Iswahyudi, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat banjir melanda kawasan perkampungan Tarandam, Pasar Muara Labuh Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, pada Jumat (13/12/19).

“Saat bersamaan, ketika mengantar istri hendak berbelanja ke pasar, Sertu Mardi mendengar suara minta tolong dari warga. Dibantu seorang warga bernama Wahyu (24), lalu keduanya berhasil membawa bayi Aldi ke daratan untuk diberikan pertolongan pertama,” kata Priyo.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved