Januari 2020, Bandara Radin Inten II Lampung Ujicoba Embarkasi Haji Penuh

Berdasarkan surat keputusan kemarin, beberapa persyaratan tersebut memang belum ada. Jadi kami minta persyaratan ini untuk dipenuhi secepatnya

(KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA)
Januari 2020, Bandara Radin Inten II Lampung Ujicoba Embarkasi Haji Penuh 

BANDAR LAMPUNG, TRIBUN - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan siap mewujudkan embarkasi penuh haji tahun 2020. Karena itu, ia siap memenuhi semua persyaratan yang diminta pihak Kementerian Agama RI.

Arinal menyebut, embarkasi penuh haji dari Bandara Radin Inten II Lampung menjadi keharusan. Sebab, 90 persen dari 9,7 juta jiwa masyarakat Lampung beragama Islam.

"Jadi harus difasilitasi dan dipermudah untuk kepentingan peribadahannya. Penduduk Lampung ini terbesar nomor dua di Sumatera dan 90 persennya muslim," bebernya saat menerima kunjungan kerja Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI di Kantor Pemprov Lampung, Senin (16/12).

Arinal juga menyatakan, jika urusan embarkasi haji penuh ini menjadi urusannya.

"Jadi saya menyatakan siap untuk memenuhi persyaratannya. Karena ini menyangkut 90 persen kepentingan umat beragama di Lampung," tegasnya lagi.

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI Mizar Ali menuturkan, Pemerintah Provinsi Lampung harus penuhi tiga persyaratam untuk wujudkan embarkasih penuh haji 2020.

"Tentunya, atas nama Kemenag RI kami menyambut baik dan mendukung penuh embarkasi haji ini. Namun kami tetap menanyakan komponen syarat yang harus dipenuhi," ungkapnya.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi itu di antaranya, mempersiapakan instrumen landing system, uji coba keamanan dan keselamatan, dan izin prinsip.

Mizar Ali mengatakan, beberapa persyaratan tersebut harus segera dipenuhi oleh Pemprov Lampung.

Bahkan, ia menargetkan pada Januari 2020 mendatang uji keamanan dan keselamatan harus dilaksanakan.

"Berdasarkan surat keputusan kemarin, beberapa persyaratan tersebut memang belum ada. Jadi kami minta persyaratan ini untuk dipenuhi secepatnya," ujar dia.

Ditindaklanjuti

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti persyaratan yang diminta oleh Kemenag RI.

"Untuk izin prinsip kita akan buat surat. Nanti kita kirim ke Kementerian Perhubungan, dan nanti mereka yang akan mengajukan izinnya," sebut Bambang.

Mengenai uji coba keamanan dan keselamatan serta instrumen landing system, pihaknya bersama stake holder terkait akan mempersiapkan pesawatnya terlebih dahulu.

Meski begitu, pihaknya juga menargetkan di awal tahun 2020 tepatnya pada Januari uji coba keamanan dan keselamatan sudah dapat terlaksana.

"Uji coba ini kita akan diskusikan dulu mau pakai pesawat yang mana. Tapi mudah-mudahan awal tahun sudah bisa kita lakukan," terang Bambang.

Bandara Siap

Kepala Bandara Raden Inten II Asep Kosasih Samapta mengatakan Bandara Radin Inten II telah memenuhi beberapa persyaratan untuk embarkasi haji penuh 2020.

Mulai dari status Bandara Internasional, kemudian landasan yang bisa didarati oleh pesawat berbadan lebar juga telah berdasarkan pengecekan Dirjen Perhubungan Udara. Kemudian beberapa fasilitas pendukung pun siap.

”Seperti landasan yang telah berdaya dukung 68 sampai 73 PCN dan sudah siap untuk Airbus 330 White Body. Bahkan awal tahun kita juga mau ditambah overlay. Jadi clear nggak ada masalah.

Kami juga telah mempersiapkan stand garbarata, runway-nya, stand parkir, apron bandara, taxi way," katanya, kemarin.

Ia meneruskan, seluruh sarana dan prasarana sudah siap dan memenuhi syarat. Bahkan untuk panjang landasan, kini sudah bisa untuk take off dan landing Airbus 330.

Dari sisi kloter, Lampung sudah memberangkatkan 7.445 jemaah haji dengan 19 kloter. Jumlah ini, terus Asep, sudah melebihi syarat embarkasi haji penuh.

”Jadi mulai udara, kebandaraan, hingga kloter sudah bisa Insya Allah terpenuhi. Sehingga harapannya tahun depan bisa embarkasi langsung,” tandasnya.(iki)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved