Sepasang Oknum Pelajar Nekat Berzina di Masjid, Warga Murka Setelah Lihat Rekaman CCTV yang Tersebar
Warga di sekitar Masjid Al-Hidayah, Kota Probolinggo, Jawa Timur, murka akibat ulah dua oknum Pelajar pria dan wanita.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Warga di sekitar Masjid Al-Hidayah, Kota Probolinggo, Jawa Timur, murka akibat ulah dua oknum Pelajar pria dan wanita.
Bagaimana tidak, sepasang oknum Pelajar tersebut ketahuan sedang berzina di masjid!
Perbuatan nekat sekaligus gila oknum Pelajar tersebut diketahui dari video rekaman CCTV yang tersebar hingga akhirnya viral.
Ulah sepasang remaja berstatus Pelajar berzina di masjid bikin marah warga Lumajang.
Perbuatan tak senonoh dua Pelajar Lumajang berinisial M (17) dan N (16) membuat murka jemaah Masjid Al-Hidayah, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Dua Pelajar Lumajang ini nekat bercinta di masjid.
• Sepasang Kekasih Ini Asik Bercinta di Pesawat, Saat Ditegur Pelaku Sebut Sudah Dapat Izin dari Tuhan
Ulah kelewat batas dua Pelajar ini diketahui setelah rekaman video Pelajar Lumajang berzina tersebar dan menjadi viral. Warga pun melaporkan mereka ke polisi.
Wakapolres Probolinggo Kompol Imam Pauji saat dikonfirmasi kompas.com mengakui laporan tersebut.
"Rekaman CCTV yang merekam perbuatan mereka menyebar. Warga geram. Mereka kami amankan kemarin lusa," kata Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Imam Pauji saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2019).
Kedua pelaku, M dan N, sempat diamankan di Polres Probolinggo untuk dimintai keterangan.
Saat itu Diya'uddin menjelaskan, alasan dirinya mencabut karena status kedua pelaku masih Pelajar.
“Kami harap ini menjadi Pelajaran bagi remaja lainnya," ujar Diya'uddin, Ketua Takmir Masjid Al Hidayah.
Sementara itu, setelah diamankan polisi, kedua pelaku meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.
"Kedua pelaku masuk ke teras masjid karena kelelahan setelah berjalan-jalan di Kota Probolinggo. Mereka hendak ke rumah temannya, namun tidak ditemukan. Kedua pelaku sudah meminta maaf dan telah menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi,” kata Pauji.
Setelah itu, keduanya segera diantar ke rumah masing-masing di Kecamatan Randuagung, Lumajang.
Sementara itu, berdasar keterangan polisi, kedua pelaku ditangkap setelah menganalisa serta meminta keterangan para saksi.