Fakta Lengkap Bentrok Brimob vs TNI di Maluku yang Berakhir Damai

Pada razia itu terjadi kesalahpahaman antara anggota Brimob dengan prajurit TNI.

Editor: wakos reza gautama
Kompas.com/Rahmat Rahman Patty
Pelukan haru antara Bharatu Marselinus Laikier dan Prada Palisoa 

"Satu unit mobil juga rusak karena pecah kaca belakang, dan satu unit motor dinas rusak ringan, pecah spakboard belakang dan lampu sen belakang,” tambah dia.

3. Akan diproses

Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq mengatakan oknum yang terbukti bersalah akan diproses sesuai hukum berlaku.

“Karena ini murni kesalahpahaman, maka semua sudah menyadari kesalahan masing-masing, dan nantinya semua pasti akan diproses jika terbukti bersalah sesuai dengan hukum yang berlaku," jelas Taufiq, Sabtu, dilansir Kompas.com.

Lebih lanjut, Taufiq mengungkapkan harapannya pada seluruh personel TNI/Polri di Saumlaki agar bisa menjaga kondusifitas menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.

Ia mengaku merasa khawatir, apabila nantinya insiden tersebut justru menganggu masyarakat yang akan merayakan Natal.

“Mohon doanya semoga kejadian ini tidak berkembang karena Maluku ini sangat berharga, menjadi provinsi dengan tingkat kebahagiaan tertinggi di Indonesia," tandas dia.

4. Berakhir damai

Sabtu, anggota Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor Polda Maluku dan anggota Batalyon 734/SNS di Saumlaki, dipertemukan pasca-bentrokan.

Pertemuan yang bertempat di Markas Komando 734/SNS itu digelar untuk menyelesaikan insiden yang terjadi secara damai.

Mengutip Kompas.com, Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq dan Kapolda Maluku, Irjen Royke Lumowa, hadir dalam pertemuan itu.

"Pangdam dan kapolda telah mempertemukan seluruh anggota TNI dan Polri di Kota Saumlaki dan masalah yang terjadi kemarin sudah selesai,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com, Minggu (22/12/2019).

Anggota Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor, Bharatu Marselinus Laikier dan anggota Yonif TNI 734 SNS, Prada Palisoa, yang terlibat pertengkaran saling meminta maaf.

Sambil berpelukan, mereka mengakui kesalahan masing-masing di hadapan Pangdam XVI Pattimura dan Kapolda Maluku.

Selain keduanya, seluruh anggota TNI dan Brimob yang hadir juga saling bersalaman dan berangkulan.

“Jadi semua sudah selesai tidak ada masalah lagi, seluruh personel TNI dan Polri kemudian saling memaafkan dan dilanjutkan dengan goyang bersama,” tandas Roem. (Tribun Medan)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Empat Polisi Luka Akibat Bentrok dengan TNI di Maluku, Akhirnya Kapolda dan Pangdam Turun Tangan. . ."

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved