Sosok Gus Dur yang Sering Bantu Cuci Piring

Gus Dur tak segan mengerjakan pekerjaan rumah tangga di sela waktunya sebagai kepala keluarga.

Editor: wakos reza gautama
kompas.com
Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. (kanan) Lukisan Gus Dur saat mengenakan busana Cheongsam. 

Namun, langkah politik Gus Dur sebagai presiden dinilai kontroversial.

Dia diketahui melakukan sejumlah pergantian menteri secara mendadak dan oleh sebagian kalangan dianggap tanpa alasan jelas.

Hubungan dengan legislatif pun dinilai tidak baik, terutama saat Gus Dur menyebut anggota DPR seperti anak TK.

Kondisi pemerintahan Gus Dur semakin memburuk, terutama setelah munculnya skandal Buloggate dan Bruneigate.

Kasus itu kemudian bergulir di DPR dengan pembentukan panitia khusus.

Gus Dur tidak pernah diputuskan bersalah oleh pengadilan dalam kasus Buloggate atau Bruneigate.

Namun, kasus itu selama ini dianggap menjadi pintu masuk untuk pemakzulannya.

Hingga kemudian, jabatan Gus Dur sebagai presiden dicopot dalam Sidang Istimewa MPR pada 23 Juli 2001.

Gus Dur digantikan oleh Megawati, yang sebelumnya menjabat wapres.

Tokoh toleran Terlepas dari sosoknya yang kontroversial, Gus Dur dinilai banyak orang telah mewariskan semangat persatuan dalam keragaman.

Selama ini Gus Dur memang dikenal sebagai tokoh yang mengedepankan toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Pemikiran Gus Dur tentang toleransi pun semakin dirindukan, terutama dalam kondisi maraknya penyebaran ujaran kebencian berlandaskan perbedaan, seperti saat ini.

Hal ini pun diakui Presiden Joko Widodo.

Jokowi mengenang Gus Dur sebagai tokoh yang mengingatkan bawa Indonesia merupakan milik bersama, bukan milik golongan atau perseorangan.

"Saya percaya, Gus Dur pasti gemes, geregetan, kalau melihat ada kelompok yang meremehkan konstitusi, mengabaikan kemajemukan, memaksakan kehendak, melakukan kekerasan, radikalisme dan terorisme," kata Jokowi saat memberikan sambutan di Haul Gus Dur ke-7 di Jakarta, Jumat (23/12/2016).

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved