Bus Masuk Jurang Liku Lematang
Bus Sriwijaya Masuk Jurang, Korban Tewas Bertambah Jadi 26 Orang, Ada Penumpang Gelap?
"26 meninggal, 14 luka-luka. Barusan 10 menit yang lalu tambah," ujar Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bus Sriwijaya yang mengangkut penumpang tujuan Bengkulu-Palembang mengalami kecelakaan di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).
Akibat kecelakaan tersebut, 26 orang penumpang dikabarkan meninggal dan 14 orang selamat.
Humas kantor SAR Palembang Dayu Willy mengatakan, bus tersebut masuk ke dalam jurang yang curam ketika melintas di lokasi kejadian.
Tim pun saat ini masih melakukan evakuasi terhadap para korban dari bus masuk jurang.
"Mobil tersebut mengangkut 37 penumpang dari Bengkulu ke Palembang. 26 Dikabarkan meninggal dan 14 selamat, proses evakuasi masih berlangsung," kata Dayu melalui pesan singkat.
• Lusa Gerhana Matahari Cincin, Begini Cara Aman Mengamati Langsung Fenomena Langit Langka
• Detik-detik Bus Masuk Jurang 80 Meter di Pagaralam, Daftar Nama 13 Penumpang Selamat, 24 Tewas
• Cara Beli Tiket Kapal Online di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni
Dayu menjelaskan, dalam proses evakuasi tersebut satu unit truk satu sel palsar telah diterjunkan.
Kondisi jurang yang curam membuat proses evakuasi sedikit terhambat.
"Seluruh korban telah dibawa ke rumah sakit Besemah Pagaralam," ujarnya.
Korban Tewas Jadi 26 Orang
Korban tewas dalam kecelakaan bus Sriwijaya rute Palembang-Bengkulu bertambah menjadi 26 orang.
"26 meninggal, 14 luka-luka. Barusan 10 menit yang lalu tambah," ujar Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (24/12/2019).
Dia mengatakan, sejauh ini petugas belum bisa mengantongi penyebab kecelakaan.
Mengingat para saksi masih dalam penanganan lebih lanjut di Rumah sakit umum Besemah Pagar Alam.
"Untuk sementara belum bisa dipastikan karena para saksi masih dalam kondisi trauma, lagi istirahat. Jadi tidak bisa kita tanyakan lebih lanjut, sementara masih menunggu mereka agak normal dulu," katanya.
Sebelumnya, korban tewas diperkirakan sebanyak 24 orang yang sebagian besar merupakan penumpang bus PO Sriwijaya.