Lusa Gerhana Matahari Cincin, Begini Cara Aman Mengamati Langsung Fenomena Langit Langka
Pada 26 Desember 2019, Fenomena Langit akan muncul, yakni Gerhana matahari Cincin dan dapat disaksikan di beberapa wilayah di Indonesia.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Lusa, atau tepatnya pada 26 Desember 2019, Fenomena Langit akan muncul, yakni Gerhana matahari Cincin dan dapat disaksikan di beberapa wilayah di Indonesia.
Gerhana atahari Cincin adalah peristiwa terhalangnya bagian tengah piringan matahari oleh piringan bulan. Hal tersebut menyebabkan pada saat puncak waktu gerhana, matahari akan tampak seperti cincin saat dilihat dari bumi.
Namun, karena fenomena ini bukanlah fenomena biasa, bagaimana cara menyaksikannya yang aman dan benar?
Dijelaskan oleh Astronom Amatir Marufin Sudibyo, Anda dapat melihat fenomena menarik ini secara langsung.
Asalkan tetap mematuhi cara pengamatan matahari yang aman bagi mata manusia.
• Petani Tewas Diterkam Harimau, Polisi Jelaskan Hasil Autopsi
• Debt Collector Ancam Bunuh, Nasabah Didenda Rp 50 Ribu per Hari
• Daftar Aplikasi Fintech Ilegal yang Diungkap Polisi, Ternyata Dimiliki Satu Perusahaan
1. Kurangi intensitas sinar matahari
Prinsip utamanya adalah mengurangi intensitas sinar matahari sebesar mungkin sehingga yang masuk ke mata Anda tinggal 0,00001 bagian saja dibanding semula.
2. Pakai filter matahari
Cara yang paling disarankan adalah menggunakan filter matahari berupa filter ultraviolet dan infrared yang sesuai.
3. Gunakan kacamata las
Dapat pula menggunakan kacamata las nomor 14 atau lebih besar.
4. Tidak lebih dari dua menit
Meskipun Anda sudah menggunakan dan memiliki alat filter matahari tersebut, kata Marufin, untuk menatap matahari tersebut tetaplah tidak boleh lebih dari dua menit lamanya.
"Dengan menggunakan alat-alat tersebut pun, kita tidak boleh menatap matahari melebihi dua menit," kata Marufin kepada Kompas.com, Rabu (18/12/2019).
5. Jangan pakai negatif film