Bus Masuk Jurang Liku Lematang

Bus Sriwijaya Masuk Jurang, Korban Tewas Bertambah Jadi 26 Orang, Ada Penumpang Gelap?

"26 meninggal, 14 luka-luka. Barusan 10 menit yang lalu tambah," ujar Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara.

HANDOUT/KANTOR SAR PALEMBANG
Proses evakuasi korban kecelakaan bus Sriwiajya yang masuk ke jurang di i Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019). 

Pegawai Humas Kantor SAR Palembang Dayu Willy mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.

Kendaraan tersebut berangkat dari Bengkulu hendak menuju ke Palembang.

Namun, saat melintas di tikungan tajam, mobil bus jenis Mitsubishi Fuso dengan plat nomor BD 7031 AU tersebut langsung terperosok ke jurang hingga menyebabkan 24 orang penumpang tewas.

"Sopir bus tersebut atas nama Fery dan ditemukan meninggal. Proses evakuasi saat ini masih berlangsung," kata Dayu, melalui pesan singkat.

Dayu tak bisa memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut.

Hanya saja, kondisi jurang di lokasi memang terjal.

"Kami masih mengupayakan untuk proses evakuasi. Untuk penyebabnya, pihak kepolisian yang akan menyampaikan," ujar dia.

Terbawa Arus Sungai

Tim SAR gabungan memperluas lokasi pencarian kecelakaan bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).

Perluasan pencarian dilakukan karena arus sungai Lematang yang deras membawa sebagian korban hanyut.

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau mengatakan, pencarian diperluas sejauh 5 kilometer dari lokasi jatuhnya mobil bus nahas tersebut.

Selain aliran sungai, petugas juga menyisir di bagian tebing untuk memastikan keberadaan korban.

"Banyak korban saat dievakuasi berada di luar bus karena terseret arus di sungai. Sehingga titik lokasi pencarian korban kita perluas. Sampai sekarang masih berlangsung," kata Benteng.

Benteng mengatakan, mereka belum bisa memastikan berapa jumlah penumpang bus tersebut.

Sebab, banyak penumpang gelap di bus itu yang tak terdaftar di PO bus Sriwijaya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved