Profil Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia Senior, Pernah Bobol Gawang Persib Bandung

PSSI akhirnya resmi menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia senior.

Kolase futboltrotters dan TOPSTARNEWS via TribunnewsWiki.com
Profil Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia Senior, Pernah Bobol Gawang Persib Bandung. 

Pada laga pertama, Korsel berhadapan dengan Swedia. Saat konferensi pers sebelum laga Shin Tae-yong membuat pernyataan unik soal persiapan Korsel.

Shin Tae-yong mengaku meminta pemain Korsel mengacak jersey saat latihan untuk membingungkan lawan.

Dikutip dari situs web BBC, hanya bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min dan kapten tim, Ki Sung-yeung, yang tidak diminta mengacak jersey.

"Kami mengacak jersey saat latihan untuk membuat lawan bingung."

"Mereka mungkin tahu beberapa pemain kami, tapi orang barat akan sulit membedakan pemain Asia," kata Shin Tae-yong saat konferensi pers sebelum melawan Swedia.

"Semua pelatih mungkin merasa lawan selalu memata-matai."

"Saya pikir itu wajar, kami (para pelatih) ingin mengetahui lawan sebanyak mungkin," ujar Shin Tae-yong menambahkan.

Shin Tae-yong menerapkan strategi ini karena pengakuan pelatih Swedia, Janne Andersson.

Janne Andersson secara terbuka mengakui bahwa salah satu staf pelatihnya sempat mengamati pemusatan latihan Korsel di Austria.

Meski begitu, Andersson sudah meminta maaf saat konferensi pers sebelum laga melawan Korsel.

Pada akhirnya, Swedia berhasil mengalahkan Korsel dengan skor tipis 1-0.

2. Shin Tae-yong Antar Korsel Kalahkan Jerman dalam Laga Terakhir

Pemain Jerman Niklas Suele (kiri) bereaksi dengan latar belakang pemain Korea Selatan yang sedang merayakan kemenangan dalam laga penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rabu (27/6/2018). Sang juara bertahan Jerman terdepak dari ajang Piala Dunia usai ditaklukkan Korea Selatan dengan skor 2-0.
Pemain Jerman Niklas Suele (kiri) bereaksi dengan latar belakang pemain Korea Selatan yang sedang merayakan kemenangan dalam laga penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rabu (27/6/2018). Sang juara bertahan Jerman terdepak dari ajang Piala Dunia usai ditaklukkan Korea Selatan dengan skor 2-0. (Kompas.com/AFP PHOTO/JEWEL SAMAD)

Setelah kalah 0-1 dari Swedia, Korsel pun takluk 1-2 dari Meksiko pada laga kedua Grup F. Dua kekalahan itu membuat Korsel menjadi tim pertama yang tersingkir di Grup F.

Pada laga terakhir, Korsel harus berhadapan dengan juara bertahan, Jerman, yang masih punya peluang lolos.

Syaratnya, Jerman harus mengalahkan Korsel untuk lolos ke babak 16 besar.

Ambisi Jerman untuk mempertahankan gelar akhirnya kandas setelah dipermalukan Korsel 0-2.

Kekalahan itu begitu menyakitkan bagi Jerman karena dua gol kemenangan Korsel diciptakan pada masa injury time babak kedua.

Kim Young-gwon mencetak gol pada menit ke-90+2 disusul Son Heung-min empat menit berselang.

Hasil laga ini membuat Jerman tersingkir dengan status peringkat terakhir Grup F di bawah Korsel.

Meski tersingkir, Shin Tae-yong dan Korsel menciptakan sejarah setelah mengalahkan Jerman.

Korsel menjadi tim pertama dari Asia yang berhasil mengalahkan juara bertahan Piala Dunia dalam pertandingan resmi.

3. Shin Tae-yong dan Skuad Korea Selatan Dilempar Bantal hingga Telur

Setelah tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong dan timnas Korsel memutuskan pulang dari Rusia lebih cepat.

Setelah tiba di bandara Incheon, Jumat (29/6/2018), Shin Tae-yong dan skuad timnas Korsel langsung bersiap menuju panggung yang telah disiapkan untuk foto bersama.

Kejadian kurang menyenangkan kemudian menimpa Shin Tae-yong dan timnas Korsel.

Sebuah bantal dengan motif bendera Britania Raya terlempar ke arah Son Heung-min dkk.

Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong. (Twitter/kimjinseong12)

Tak lama kemudian, telur juga melayang ke arah skuad Korea Selatan dan mengotori karpet merah.

Lemparan telur itu kemudian membuat suasana foto bersama menjadi canggung.

Untungnya, Shin Tae-yong dan pemain Korea Selatan tidak ada yang terkena lemparan bantal maupun telur tersebut.

Setelah foto bersama, Shin Tae-yong langsung meminta maaf kepada para pendukung timnas Korsel karena tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018.

"Saya sebenarnya ingin pulang di bulan Juli (akhir Piala Dunia 2018)."

"Kami sangat kecewa karena pulang lebih cepat," kata Shin dikutip dari situs web Daily Mail.

"Saya ingin berterima kasih kepada suporter karena cinta dan dukungan mereka."

"Tanpa mereka, kami tidak akan mampu menciptakan keajaiban (mengalahkan Jerman)." ujar Shin menambahkan.

Para pemain Timnas U-22 Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan jelang laga Grup B SEA Games 2019 kontra Brunei, Selasa (3/12/2019).
Para pemain Timnas U-22 Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan jelang laga Grup B SEA Games 2019 kontra Brunei, Selasa (3/12/2019). (Kompas.com)

Berita kepastian Shin Tae-yong melatih timnas Indonesia mendapat sorotan dari media Korea Selatan, Sportvnews.

Baru-baru ini, Sportvnews mengungkap kedatangan Shin Tae-yong ke Indonesia.

Berdasarkan pemberitaan itu, Shin Tae-yong akan datang ke Indonesia pada Kamis (26/12/2019).

"Shin akan menuju Indonesia pada 26 Desember dan melakukan pertemuan terakhir dengan PSSI," tulis Sportvnews.

"Keputusan akan diselesaikan pada 26-27 Desember ketika Shin Tae-yong berkunjung ke Indonesia." lanjutnya.

Namun, pelatih baru ini akan dikenalkan tahun depan.

Cucu Soemantri mengatakan, kemungkinan besar Shin Tae-yong akan diumumkan setelah Kongres PSSI pada 25 Januari 2020.

"Januari akan kami kenalkan Shin Tae-yong," kata Cucu Soemantri.(Tribunnewswiki.com/Bolasport.com/Kompas.com/Haris/Rabbani/Hafidz)

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved