Kerangka Jenazah Istri Ditemukan di Septictank, Suami Bunuh Diri
Teka-teki kerangka jenazah wanita yang ditemukan di septictank mulai terkuak. Sang istri diduga dibunuh. Sementara, sang suami bunuh diri.
Namun, pertanyaan keberadaan Seli dijawab pergi oleh Edi maupun keluarganya.
Memang sejak anaknya menikah, Seli dan Edi sering bertandang ke rumahnya.
Jika mereka tak datang, Anik biasanya sering berkunjung.
“Seminggu enggak kelihatan ke sini saya sering ke sana (Karangjati),” ucapnya.
Seli memiliki saudara kembar Leli.
Keyakinan Leli, yang sampai saat terakhir penemuan kerangka masih berpikir positif jika adiknya masih hidup, pun sirna.
Berkaca dari peristiwa sejak awal menikah sampai hilang, Anik berkeyakinan, Edi adalah orang yang paling bertanggung jawab.
Sekitar 50 hari lalu, Edi meninggal karena bunuh diri.
“Menurut saya Edi. Saya yakin juga ada yang ngrewangi (membantu),” ujarnya.
Untuk saat ini, lanjut Anik, dirinya hanya bisa berharap kasus ini dibuka oleh polisi.
Siapa pun yang bertanggung jawab kematian putrinya harus dihukum.
Jika benar dibunuh oleh menantunya, Anik merasa apa yang dilakukan Edi bukan lagi manusia.
“Kenapa dulu tidak dikembalikan ke saya saja,” ucapnya.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya mengaku masih mendalami kemungkinan dugaan pembunuhan terhadap Seli.
“Dugaan ada indikasi pembunuhan,” katanya saat dihubungi melalui pesan singkat.