Tribun Lampung Utara

Harga Bawang Merah dan Bawah Putih di Lampura Meroket, Tembus Rp 40 Ribu per Kilogram

Sejumlah bahan pokok dan bumbu dapur mengalami kenaikan.Barang yang naik diantaranya, bawang merah dan bawang putih.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Anung
Harga Bawang Merah dan Bawah Putih di Lampura Meroket, Tembus Rp 40 Ribu per Kilogram 

TRIBUNLAMPUNG.Co.ID, KOTABUMI - Sejumlah bahan pokok dan bumbu dapur mengalami kenaikan.

Barang yang naik diantaranya, bawang merah dan bawang putih, serta telur ayam.

Bawang merah dan putih naiknya Rp 15 ribu per kilogram.

Sedangkan telur ayam naik Rp 2 ribu per kilogram.

Ida salah satu pedagang di pasar Sentral Kotabumi mengatakan harga bawang merah dan putih mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Satgas Pangan Temukan Harga Bawang Merah Naik Sampai Rp 8 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah dan bawang putih yang sebelumnya Rp 25 ribu perkilo naik menjadi Rp 40 ribu perkilo.

Sedangkan untuk harga telur ayam ras sejak satu bulan lalu sudah mengalami kenaikan.

Sebelumnnya harga Rp 22 ribu /kg sekarang naik menjadi Rp 24 ribu /kg.

Ningsih, pedagang lainnya juga mengaku kenaikan sudah sejak awal bulan Desember.

Harga belum turun hingga saat ini.

“Yang melonjak naik harga bawang merah dan bawang putih. Harganya sekarang Rp 40 ribu perkilogram. Sebelumnya cuma Rp 25 ribu perkilogram,” ujarnya, Jumat 27 Desember 2019.

Pujiati seorang pembeli membenarkan apa yang di sampaikan oleh sejumlah pedagan sayuran dan pedagan telur serta pedagang lainnya, bahwa menjelang natal dan tahun baru, harga bawang merah dan harga awang putih mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Selain harga bawang merah, harga cabai merah juga mulai berangsur naik dari harga Rp.25000,- sekarang harganya mencapai Rp. 40, 000/kg, Kata Pujiati

Senada disampaikan Rafik pedagang nasi pecel lele yang kerap berjualan di pasar setempat bahwasannya menjelang natal 2019 dan tahun baru 2020 sejumlah bahan kuliner yang biasa ia gunakan mengalami kenaikan secara signifikan.

 ”Biasanya saya beli tomat untuk campuran sambal pecel lele Rp 2000/kg tetapi menjelang natal harga naik menjadi Rp 4000/kg tentunya dengan kenaikan barga tersebut saya terpaksa harus mengurangi jumlah bahan kuliner yang saya perlukan, karena pembelian bahan kuliner tidak sesuai dengan pembeli yang berkunjung ke usaha pecel lele,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved