Tanya Dokter
Apa Itu Anemia Aplastik, Tipe Anemia Aplastik, Gejala Anemia Aplastik dan Pengobatan Anemia Aplastik
Anemia aplastik adalah salah satu jenis anemia yang terjadi akibat gangguan produksi sel darah baru
Penulis: Resky Mertarega S | Editor: Reny Fitriani
Jika sel darah putihnya rendah, seseorang akan mudah mengalami infeksi dan demam.
Jika trombosit berada di bawah batas normal, seseorang akan mudah mengalami perdarahan, muncul luka memar, ruam kulit, mimisan, dan gusi berdarah.
Apa saja jenis pengobatan anemia aplastik?
Dr. Ryan menjelaskan ada beberapa jenis pengobatan pada anemia aplastik:
1 . Transfusi darah.
Metode ini digunakan untuk mengontrol perdarahan, mengurangi gejala-gejala yang muncul, serta menyuplai sel darah yang tidak bisa diproduksi sumsum tulang, agar kadar sel darah kembali normal.
Pengobatan ini berisiko menyebabkan peningkatan kadar zat besi di dalam darah dan bisa mengganggu fungsi beberapa organ tubuh.
2. Transplantasi sel punca.
Pada metode ini, dokter akan mencangkok sel punca yang sehat dari pendonor untuk diberikan ke penderita anemia aplastik melalui infus.
Namun, tidak selamanya pengobatan ini berjalan lancar.
Pada beberapa kasus, tubuh pasien menolak sel punca yang dicangkok dari pendonor.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya.
3. Imunosupresan.
Metode ini bertujuan mengontrol aktivitas sistem imun yang merusak sel punca dengan menggunakan obat-obatan, seperti cyclosporine atau kortikosteroid.
Umumnya, metode ini dilakukan jika penderita anemia aplastik tidak bisa diobati dengan metode transplantasi sel punca.