Kiat Agar Anak Tidak Alami Broken Home Akibat Perceraian Orangtua
Kita sering mendengar istilah broken home dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya broken home dialami oleh anak-anak. Apa sebenarnya broken home?
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Setelah bercerai, orangtua harus memiliki komitmen meskipun sudah cerai, tetap memberikan kasih sayang dan perhatian yang utuh dari kedua orangtua untuk anak.
Jangan lupa untuk tetap rutin memberikan nafkah bagi anak.
"Nafkah yang sering dilupakan orangtua ketika sudah cerai. Ada orangtua yang cerai, lebih fokus memberikan nafkah untuk keluarga barunya setelah menikah lagi. Apalagi jika gaji orangtua itu jumlahnya tidak banyak dan hanya cukup untuk keluarga barunya," kata Retno.
Menurut Retno, membangun keluarga itu memang tidak mudah.
Perlu komitmen seperti tanggung jawab, setia, dan sebagainya. Ketika komitmen tidak bisa dipegang bisa timbul masalah.
Jika masalah tidak bisa diselesaikan, jalan terbaik bercerai.
Ketika perceraian terjadi, memang anak yang paling dikasihani. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)