Tribun Bandar Lampung
Sepanjang 2019 Polresta Bandar Lampung Amankan 40,626 Kilogram Ganja hingga 7,1 Gram Tembakau Gorila
Kapolresta mengaku keberhasilan yang telah dicapai tidak luput dari masih ditemukannya personel polresta yang melakukan pelanggaran.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satres narkoba Polresta Bandar Lampung berhasil mengungkap 377 kasus dengan jumlah tersangka 576 orang sepanjang 2019.
"Barang bukti yang berhasil diamankan berupa ganja 40,626 kilogram, sabu 456,81 gram, pil ekstasi 1.281 butir, psikotropika 249 butir dan tembakau gorila 7,1 gram," jelas Kapolresta Bandar Lampung AKBP Yan Budi Jaya saat ekspose kasus pencurian dan tangkapan narkoba di Polresta Bandar Lampung, Sabtu 28 Desember 2019.
Yan Budi mengaku keberhasilan yang telah dicapai tidak luput dari masih ditemukannya personel polresta yang melakukan pelanggaran.
"Setidaknya ada 28 kasus pelanggaran yang dilakukan anggota. Dimana 24 kasus diantaranya pelanggaran disiplin dan kode etik," terangnya.
Sementara kasus C3 (curat, curas dan curanmor), Polresta Bandar Lampung mengungkap terjadi 26.464 kasus pelanggaran lalu lintas sepanjang tahun 2019.
Kasus pelanggaran ini didominasi oleh pekerja swasta dan juga kalangan pelajar.
Dibandingkan 2018 lalu, terjadi 25.719 kasus pelanggaran lalu lintas.
Dari data tersebut terdapat peningkatan pelanggaran sebanyak 745 kasus atau 2,8 persen.
"Mengenai kondisi lalu lintas di Bandar Lampung secara umum masih bisa diatasi walaupun semakin pesatnya pembangunan dan banyaknya jumlah kendaraan sehingga menimbulkan spot-spot kepadatan," jelas Yan Budi di halaman polresta, Sabtu (28/12/2019).
Salah satu upaya yang dilakukan dalam mengurai kemacetan, sambung dia, dengam menempatkan personel di lokasi yang dianggap spot kemacetan.
Terkait jumlah angka kecelakaan lalu lintas sepanjang 2019, terusnya, sebanyak 247 kasus dan 2018 sebanyak 287 kasus.
"Terjadi penurunan angka kecelakaan sebanyak 40 kasus. Angka kecelakaan ini didominasi kecelakaan sepeda motor," paparnya. (Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)
