Menkopolhukam Mahfud MD Dapat Peringatan dari Sahabat Gus Dur, Mahfud Tertawa
Menkopolhukam Mahfud MD dapat peringatan terkait jabatan yang ia emban saat ini. Peringatan tersebut disampaikan sahabat Gus Dur, Gus Mus.
Gus Mus mengatakan, dirinya sebetulnya menyayangkan Gus Dur masuk ke dalam lingkaran pemerintah.
Menurutnya, disayangkan apabila tokoh agama seperti Gus Dur menjadi tokoh politik, apalagi presiden.
"Semua mengatakan selamat, termasuk Kiai Mahfud. Saya bilang belasungkawa."
"Saya sendiri yang mengatakan belasungkawa. Kiai apik-apik kok jadi presiden," katanya.
Lihat videonya mulai menit ke 2:20:00.
Peringatan Haul Gus Dur beri rekomendasi ke pemerintah
Puncak peringatan Haul Gusdur diselenggarakan di kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/12/2019).
Dalam acara yang dihadiri sejumlah tokoh nasional tersebut, diangkat tema "Kebudayaan Melestarikan Kemanusiaan".
Dilansir oleh TribunWow.com dari KompasTV, pada peringatan haul Gus Dur dirangkum sejumlah rekomendasi yang akan diberikan kepada pemerintah terkait tema yang dibahas.

Putri Gus Dur, Inaya Wahid menjelaskan mengenai penyerahan rekomendasi tersebut.
"Nanti malam akan diserahkan kepada perwakilan stakeholder. Ke pemerintah, kemudian ke para pembuat kebijakan, dan para akademisi. Nanti malam akan kita serahkan ke mereka," kata Inaya Wahid.
Inaya mengungkapkan, penyerahan rekomendasi itu bertujuan agar peringatan Haul Gus Dur tidak hanya sebagai acara seremonial, melainkan ada sesuatu yang bermanfaat.
Acara dimulai dari pukul 19.30 WIB.
Dalam acara tersebut, Sinta Nuriyah Wahid menyampaikan sejumlah pesan yang menjadi inti perayaan Haul Gus Dur kesepuluh.
Sejumlah tokoh yang hadir dalam acara tersebut antara lain Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, mantan Ketua DPR RI Akbar Tanjung, Alwi Shihab, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta wakilnya Emil Dardak.
Acara terdiri dari tausiyah, pembacaan doa, dan berbagai hiburan.