Viral Pria Menyelam ke Gorong-gorong yang Airnya Kotor
Uha yang dijuluki manusi gorong-gorong yang aksinya viral di medsos diberi penghargaan.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Uha yang dijuluki manusi gorong-gorong yang aksinya viral di medsos diberi penghargaan.
Pemberian apresiasi tersebut dilakukan di Balai Pertemuan RW 003 Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin (30/12/2019).
Diketahui sebelumnya, aksi Uha yang menyelam ke gorong-gorong yang airnya berwarna hitam viral di media sosial.
Pantauan Kompas.com, di tengah-tengah kegiatan tersebut, seorang wanita tua bernama Ikah (60) yang diketahui sebagai ibu kandung dari Uha, berteriak histeris sambil menangis ketika diajak ke Balai Pertemuan Warga.
"Naha teu bebeja ka emak (kenapa tidak kasih tahu emak)," ujar Ikah.
Melihat kondisi demikian, Uha yang dijuluki manusia gorong-gorong itu langsung mendekap tubuh Ikah yang gemetaran karena ketakutan di tengah kerumunan warga.
Ikah yang salah paham mengaku khawatir anaknya terlibat dalam tindakan kriminal.
"Uha jangan dibui, nanti emak sama siapa," ucapnya.
Setelah hampir 30 menit, Ikah akhirnya bisa tenang setelah diberi pengertian oleh anaknya.
"Moal emak, Uha mah teu ngabangsat, teu maling. Uha bade meunang rejeki, engke rejekina buat emak (enggak emak, Uha tidak nyolong, tidak maling. Uha mau dapat rejeki, nanti rejekinya buat emak semua)," ujar Uha menenangkan ibunya sambil menangis.
Lurah Cikutra Asri Desiyani yang juga ikut menenangkan Ikah menjelaskan, jika anaknya tidak berbuat kriminal dan tidak akan ditangkap.
"Ibu Ikah berpikir Pak Uha akan ditangkap. Tapi saya bilang ke Ibu Ikah kalau Pak Uha berprestasi, mau dikasih penghargaan dari kelurahan, kecamatan, dan Pak Wali Kota," tuturnya.
Pihaknya, kata dia, memberikan penghargaan berupa paket sembako dan beberapa uang kepada Uha.
"Kita siapkan piagam penghargaan, paket sembako, seragam Linmas karena kebetulan beliau anggota Linmas RW 03. Ada juga uang penghargaan dari Pak Camat," ujarnya.
Diketahui, Uha (42), warga Jalan H Syahroni, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, ramai diperbincangkan di medsos setelah aksinya masuk ke gorong-gorong yang dipenuhi air kotor.
Unggahan tersebut pertama kali dibagikan oleh Yulius Iskandar, warga Padasuka, Kota Bandung, melalui akun media sosial Twitter-nya @juliuzickboy, Sabtu (29/12/2019).
Saat ditemui Kompas.com, Senin (30/12/2019) pagi, Uha menjelaskan, kejadian tersebut direkam pada Selasa (24/12/2019) lalu.
Pada saat itu, air berwarna abu-abu kehitaman meluap dari dalam gorong-gorong dengan lebar 60x60 sentimeter di perempatan Jalan H Syahroni.
"Kasihan orang-orang yang mau ke masjid, jijik nginjek airnya," kata Uha, Senin pagi.
Uha ternyata sudah menjadi langganan warga untuk membersihkan gorong-gorong ketika terjadi luapan.
Setelah mendapatkan izin dari pejabat kewilayahan setempat, tanpa pikir panjang Uha langsung masuk ke gorong yang dipenuhi air berwarna abu-abu kehitaman.
"Ah, saya mah udah biasa, langsung aja masuk cuma pakai kolor," aku Uha.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Uha, Manusia Gorong-gorong Terima Penghargaan dari Pemkot Bandung.
https://regional.kompas.com/read/2019/12/30/11003431/uha-manusia-gorong-gorong-terima-penghargaan-dari-pemkot-bandung?page=all
Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/menyelam-ke-gorong-gorong.jpg)