PKS Tepis Bernafsu Incar Wagub DKI, Jubir PKS Pertanyakan Komitmen Prabowo Subianto
Hingga saat ini, PKS dan Garindra saling mengajukan calonnya ke DPRD DKI untuk mendapatkan jatah kursi Wakil Gubernur DKI.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Perebutan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta belum usai antara PKS dan Gerindra.
Jalan PKS untuk menduduki jabatan Wagub DKI Jakarta masih menemui liku.
Jabatan Wagub DKI kosong sejak ditinggalkan Sandiaga Uno yang mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
Pada masa itu, hubungan PKS dan Gerindra masih erat karena tergabung dalam koalisi Indonesia Adil Makmur yang memperjuangkan pasangan Prabowo-Sandiaga sebagai Presiden dan Wapres RI.
Kesepatakan pun terbangun. Kompensasi dukungan PKS ke Prabowo adalah dengan memberikan jatah kursi Wagub DKI ke PKS.
Gerindra yang sebelumnya mengikhlaskan PKS untuk menempati kursi Wagub DKI, kini malah berbalik.
Gerindra mengajukan nama kadernya untuk dipilih sebagai Wagub DKI.
Hal ini membuat PKS meradang.
• Ahmad Dhani Berpeluang Dampingi Anies Jadi Wagub DKI, Prabowo-Puan Maju Pilpres 2024
Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Fathul Bari mempertanyakan komitmen dari Gerindra terkait jatah kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Kursi Wakil Gubernur DKI kosong sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Hingga saat ini, PKS dan Garindra saling mengajukan calonnya ke DPRD DKI untuk mendapatkan jatah kursi Wakil Gubernur DKI.
"Kami ingin menegaskan komitmen dari Gerindra. Pak Prabowo sering bilang isuk dele sore tempe, konsistensi pimpinan itu dipertanyakan apalagi yang beredar manuver yang kontra produktif," ujar Ahmad Fathul Baridilansir melalui YouTube Kompas TV, Senin (30/12/2019).
Ia menegaskan, Prabowo dan Sandiaga Uno telah berkomitmen memberikan kursi Wagub DKI kepada PKS.
"Konteks konsistensi mengenai apa yang sudah dijanjikan komitmennya bahkan oleh dua orang yang dibanggakan jutaan masyarakat kita, Prabowo dan Sandiaga Uno mengenai kursi Wagub yang akan diserahkan kepada PKS," ungkapnya.
PKS telah mengajukan dua nama ke DPRD untuk diproses menjadi Wagub DKI yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.