Polisi Telusuri Asal Granat di Rumah Pengemudi Lamborghini yang Lepaskan Tembakan
Gatot mengatakan, dari hasil pengembangan kasus sementara, kepemilikan senjata api tersebut tidak memiliki izin dan kepolisian.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Aparat kepolisian menemukan granat tangan di rumah AM, pengemudi Lamborghini yang lepaskan tembakan.
Selain granat, polisi juga menemukan berbagai senjata api.
Kapolda Metro Jaya, Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, beragam senjata api dan granat tersebut ditemukan dalam brankas.
"Ditemukan brangkas, dibuka ditemukan beberapa senjata api. Ditemukan 4 senjata api panjang, dan 3 (laras) pendek, amunisi banyak dan 1 granat tangan," ujar Gatot saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (31/12/2019).
Gatot mengatakan, dari hasil pengembangan kasus sementara, kepemilikan senjata api tersebut tidak memiliki izin dan kepolisian.
"Semuanya tidak ada izin," kata dia.
Beberapa jenis senjata tersebut adalah laras panjang model AR 15, M16 yang dimodifikasi menjadi airforce, shotgun, dan glock yang sudah dimodifikasi.
Sedangkan laras pendek berjenis glock.
• Modus Pemilik Lamborghini Hindari Bayar Pajar, Pakai KTP Orang Lain
Gatot mengatakan, saat ini polisi masih mendalami cara dan asal-usul senjata api berbahaya tersebut didapatkan AM.
"Kita akan dalami dari mana asalnya," ujar Gatot.
Sebelumnya diketahui, AM menodongkan senjata api dan menembakkan tembakan ke udara untuk menggertak dua pelajar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2019).
Peristiwa itu berawal ketika AM melintas dengan mengendarai mobil Lamborghini oranye bernomor pelat B 27 AYR di kawasan Kemang.
Saat melintas, AM bertemu dengan dua orang pelajar yang sedang berjalan kaki.
Kedua pelajar itu pun melontarkan sebuah kalimat "Wah, mobil bos nih!".
AM merasa tak terima dengan kalimat yang dilontarkan kedua pelajar itu.
Dia pun turun dari mobil dan mengeluarkan kata-kata tak sopan kepada kedua pelajar itu.
Tak hanya mengeluarkan kata-kata tidak sopan, AM juga memaksa kedua pelajar itu untuk berhenti.
Pasalnya, kedua pelajar itu melarikan diri usai mengetahui AM yang turun dari mobil.
AM pun melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali guna memberhetikan kedua pelajar yang melarikan diri itu.
Kedua korban pun merasa tak terima dengan perlakuan AM.
Keduanya lalu melaporkan tindakan arogan AM ke Polres Jakarta Selatan.
AM ditangkap pada Senin (23/12/2019) dengan barang bukti berupa senjata api kaliber 32, tiga selongsong peluru yang telah ditembakkan, dan 9 buah peluru aktif. (kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Terbaru, Pengemudi Lamborghini Penodong Pistol Simpan Granat di Dalam Rumah"