Mahasiswi Akper Tewas Dibunuh Teman Kuliah, Pelaku Tutupi Jejak dengan Lucuti Pakaian Korban
Kemudian, esok harinya pada 29 Desember 2019, keluarga Lina melapor ke Polresta Sidoarjo terkait hilangnya yang bersangkutan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang mahasiswi akademi keperawatan (Akper) tewas dibunuh teman sesama mahasiswi Akper di Sidoarjo, Jawa Timur.
Teka-teki identitas mayat perempuan tergeletak yang di lahan kosong Desa Rangkah Kidul ternyata korban pembunuhan.
Pelaku berinisial M tega menghabisi nyawa teman kuliahnya karena dipicu kesal atas perkataan orangtua korban.
Wanita yang ditemukan tewas tanpa busana di dekat kompleks pergudangan Safe n Lock, Jalan Lingkar Timur Sidoarjo itu tewas di tangan perempuan temannya sendiri.
"Sudah terungkap. Pelakunya juga sudah ditangkap," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Rabu (1/1/2020).
• Kapolda Minta Maaf Belum Mampu Ungkap Pembunuhan Hakim Jamaluddin
• Terungkap Penyebab Wanita Korban Pembunuhan Ditemukan Tanpa Busana
• Penjaga Kos Pelaku Pembunuhan Mahasiswi Universitas Bengkulu Kondisinya Kini Mengenaskan
Pelaku pembunuhan itu adalah seorang perempuan berinisial M, teman kuliah korban.
Dia ditangkap polisi di Sepande, Sidoarjo.

Dikatakanya , petunjuk terhadap kasus ini didapat polisi setelah melakukan identifikasi terhadap korban.
Tim Satreskrim Polresta Sidoarjo memperoleh hasil, mayat tersebut bernama Lina Indiani Losepta, 18 tahun.
Mahasiswi Akper Kerta Cendekia Sidoarjo, asal Maluku Utara.
Melalui keterangan dari saksi yang juga pemilik kos korban, pada 28 Desember 2019 siang Lina dijemput teman perempuannya mengendarai mobil.
"Sejak itu keterangan dari pemilik kos Lina dan temannya tersebut tidak kembali lagi," urai kapolres.
Kemudian, esok harinya pada 29 Desember 2019, keluarga Lina melapor ke Polresta Sidoarjo terkait hilangnya yang bersangkutan.
Setelah itu pada 31 Desember 2019 polisi menerima laporan terkait penemuan mayat wanita tergeletak di lahan kosong kawasan pergudangan Lingkar Timur Sidoarjo.
Dari hasil identifikasi dan kecocokan ciri-ciri khusus oleh pihak keluarga, ternyata benar mayat tersebut adalah Lina Indiani Losepta.
Dari informasi yang sudah diperoleh, semua mengarah kepada teman korban berinisial M.
Akhirnya polisi pun menangkap mahasiswi tersebut.
"Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku telah membunuh Lina karena sakit hati pada perkataan orang tuanya, yang menganggap ia pembohong dan pencuri,” ungkap Zain.
Pakaian dalam Korban Pembunuhan
Kepada polisi, tersangka mengaku pada Sabtu (28/12/2019), dia dan korban pergi ke Bangil untuk ambil laptop milik korban.
Tapi sampai Bangil tidak jadi mengambil laptop, hanya berkeliling kota saja.
Kemudian balik ke Sidoarjo. Menuju ke Kahuripan Nirwana.
Di sinilah peristiwa pembunuhan terjadi.
Saat korban minta diantarkan pulang ke kos, si pelaku tidak mau dan malah melakukan pencekikan leher korban hingga meninggal.
Mengetahui temannya, Lina tak bernyawa lagi.
M pun panik dan membuang jasad Lina ke semak-semak kawasan pergudangan di Lingkar Timur Sidoarjo.
Sebelum membuang mayat temannya, pelaku melucuti pakaian yang dikenakan korban dan membuang ponsel milik korban.
Seolah ingin menghilangkan jejak.
Tapi polisi berhasil mengidentifikasi mahasiswi itu, dan sekarang harus meringkuk di dalam penjara karena tega membunuh temannya sendiri.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita tanpa busana ditemukan tergeletak di lahan kosong Desa Rangkahkidul, Kecamatan Kota Sidoarjo, Selasa (31/12/2019).
Saat ditemukan, kondisi jenazah perempuan yang tergeletak di lahan kosong kawasan industri dan pergudangan Safe N Lock itu sudah membusuk.
Diduga korban sudah meninggal dunia lebih dari dua hari.
"Wajahnya sudah seperti sulit dikenali," kata Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan.
Pertama yang menemukan jenazah ini adalah Budiono, warga Gebang, Sidoarjo.
Saat hendak mencari rumput, dia mencium bau tidak sedap dan ternyata ada mayat tergeletak di sana.
Penemuan itu kenudian disampaikan ke warga lain dan dilanjutkan laporan ke pihak kepolisian.
Tim inavis Polresta Sidoarjo dan petugas Reskrim pun datang ke lokasi kejadian.
Dari lokasi, petugas menemukan sejumlah petunjuk.
Tak jauh dari penemuan jasad korban, ditemukan sweater warna hitam, celana panjang olahraga serta sejumlah pakaian dalam yang diduga milik korban.
Atas petunjuk itu, pihak Kepolisian Polresta Sidoarjo masih melakukan proses penyelidikan dan penyidikan mendalam terkait adanya temuan ini.
Kuat dugaan korban meninggal karena dibunuh.
"Info dan bahan keterangan semuanya nanti dikumpulin. Ini untuk mengetahui siapa korban dan pelakunya," jelas polisi dengan satu melati dipundaknya itu.
Setelah diperiksa di lokasi, jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan Autopsi.
Ini untuk memastikan penyebab meninggalnya korban.
Di sisi lain, dari informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui seorang mahasiswa berusia 18 tahun.
Namanya Lina, asal Maluku yang ngekos di Sidoarjo.
Kabarnya, pihak keluarga sudah datang ke rumah sakit untuk melihat jenazah korban.
Namun, polisi mengaku masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa ini.
"Sabar, petugas masih melakukan penyelidikan. Semoga dalam waktu dekat semua bisa terungkap," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat ditanya wartawan. (sumber serambinews.com)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Gadis Tewas Tanpa Busana Ternyata Mahasiswi Akper, Korban Dibunuh Teman Kuliah, Ini Motif Pelaku,