Ibu Kurung 4 Anak Gadisnya Bertahun-tahun, Ada Anaknya yang Kini Berusia 45 Tahun
Seorang ibu kurung anak gadisnya di Malang selama bertahun-tahun. Tak tanggung-tanggung, anak yang dikurung mencapai 4 orang.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang ibu kurung anak gadisnya di Malang selama bertahun-tahun.
Tak tanggung-tanggung, anak yang dikurung mencapai 4 orang.
Kasus ibu kurung anak gadis itu pun menghebohkan warga sekitar.
Bahkan, seorang anak gadisnya kini berusia 45 tahun.
• Debt Collector Kurung Ibu dan Anak selama 9 Jam
• Tewas Terkurung Api Saat Kebakaran, 6 Peristiwa Rumah dan Mobil Terbakar, Ada Sekeluarga Meninggal
• Sekeluarga Tewas Keracunan Asap di Dalam Rumah, Musibah Banjir di Jakarta Berujung Maut
Berikut, 5 fakta kasus ibu kurung anak gadis di Malang.
1. Ibu berusia 62 tahun
Sang ibu diketahui berusia 62 tahun.
Wanita itu berinisial AR.
AR adalah warga Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
2. Berawal dari kecurigaan warga
AR diduga telah mengurung empat anaknya selama bertahun-tahun.
Informasi perilaku AR itu kemudian terdengar oleh warga setempat.
Warga kemudian menginformasikan hal tersebut ke kepala desa.
Rumah AR kemudian didatangi warga setempat dan polisi.
"Saya baru dapat laporan dari kepala desa pagi tadi. Kemudian sekira pukul 09.00 waktu setempat, Muspika Pakis mendatangi rumah bersangkutan berada di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis," kata Kapolsek Pakis, Iptu Sutiyo ketika dikonfirmasi, Jumat (3/1/2020).
2. Sikap janggal saat dievakuasi
Begitu sampai di lokasi, warga dan polisi menemukan 4 anak gadis yang dikurung AR.
Mereka dikurung di dalam kamar.
"Saya cek dan kami temui."
"Kemudian, kami buka kuncinya lalu kami evakuasi ke RS Jiwa Lawang."
"Kami harus merayu terlebih dahulu tapi akhirnya berhasil dievakuasi."
"Semua anak dan ibu mereka juga kami evakuasi ke RSJ," ungkap Sutiyo.
Keempat anak kandung AR masing-masing berinisial AI (45), TY (42), VI (40) dan AM (36).
Semua anak AR tersebut tidak bekerja.
Mereka berjenis kelamin perempuan.
3. Kehidupan AR
AR diketahui hanya bekerja sebagai juru masak.
AR hidup hanya dengan empat orang anaknya.
Sementara, suaminya meninggal dunia beberapa tahun silam.
Sutiyo menerangkan, pihaknya masih menunggu pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi kejiwaan AR beserta anak-anaknya.
4. Dugaan soal doktrin dari guru spiritual
Perilaku AR diduga mendapat doktrin dari seorang guru spritual.
Ditanya terkait hal itu, Sutiyo belum bisa memastikan.
"Kami belum bisa meminta keterangan dan pemeriksaan kepada orangtua (AR) karena masih pemeriksaan medis."
"Nanti tunggu setelah pemeriksaan medis kejiwaannya," ungkap Sutiyo.
Namun, informasi lain menyebutkan, AR memang sempat didatangi oleh seorang guru spiritualnya.
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah menerangkan, diduga ada doktrin yang ditanamkan kepada para anak AR.
Doktrin itu agar anak-anak AR tak keluar rumah.
"Mohon izin, infonya ibunya pernah didatangi seorang guru spiritual."
"Anak-anaknya didoktrin untuk tiduk keluar rumah, dan manut (nurut)."
"Anak yang terakhir, sempat keluar rumah dan cerita ke tetangga."
"Akhirnya, tetangga melaporkan ke desa, lanjut lapor ke Kapolsek," terang Ainun yang pernah menjabat Kasat Binmas Polres Malang itu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com
Kasus seorang ibu kurung anak gadisnya di Malang selama bertahun-tahun akhirnya terungkap.