Sang Jenderal Dibunuh, Dirudal hingga Terbakar, Iran Siapkan Pembalasan ke Amerika Serikat
Setelah seorang jenderal dibunuh, sejumlah pejabat Iran termasuk pemimpin tertinggi mereka, bersumpah balas dendam.
Editor:
Ridwan Hardiansyah
REUTERS via kompas.com
Komandan Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran, Qasem Soleimani, berdiri di garis depan saat operasi melawan ISIS di kota Tal Ksaiba, Provinsi Salahuddin, pada 8 Maret 2015. Sang Jenderal Dibunuh, Dirudal hingga Terbakar, Iran Siapkan Pembalasan ke Amerika Serikat.
Washington menyatakan, mereka hanya membalas atas serangan roket yang menewaskan kontraktor sipil pada Jumat (27/12/2019).
Menteri Pertahanan, Mark Esper menyatakan, dia menuduh Iran berada di balik aksi massa di kedubes, dan menegaskan tak mentoleransi serangan terhadap warga dan kepentingan mereka.
"Setiap serangan terhadap kami bakal dibalas dengan waktu, tempat, dan cara yang kami tentukan. Kami meminta Teheran menghentikan aktivitas jahat mereka," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Setelah sang jenderal dibunuh, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyatakan akan melakukan balas dendam atas kematian Qasem Soleimani.