Gara-gara Ini, Nelayan di Perairan Natuna Berhenti Melaut, Bupati: Mereka Mau Nabrak Perahu Kita!

Salah satu alasan Nelayan berhenti melaut karena kapal-kapal China kerap menakut-nakuti mereka.

Tangkap Layar Youtube Kompas TV
Gara-gara Ini, Nelayan di Perairan Natuna Berhenti Melaut, Bupati: Mereka Mau Nabrak Perahu Kita! 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gara-gara masuknya kapal-kapal asal China, para Nelayan di Perairan Natuna, Kepulauan Riau, terpaksa berhenti melaut untuk sementara.

Salah satu alasan Nelayan berhenti melaut karena kapal-kapal China kerap menakut-nakuti mereka.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal.

Sejumlah Nelayan Kabupaten Natuna yang kerap melaut di Perairan Natuna Kepulauan Riau terpaksa harus berhenti sementara melaut.

Hal tersebut karena masuknya kapal-kapal ikan dan kapal coast guard Cina di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia sejak 10 Desember 2019 hingga hari ini.

Nahas, Ibu Hamil Terserempet dan Terjepit Bus di Bandara Soetta, Begini Kronologi Lengkapnya

Lagi Memanas dengan Indonesia, Intip Pesawat Pembom Nuklir Jarak Jauh Milik China

Jenderal Top Hancur Kena Rudal AS, Bisa Dikenali dari Cincin di Jarinya

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal mengatakan untuk sementara para Nelayan harus berkebun guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Meski begitu, ia belum bisa memastikan terkait jumlah Nelayan Indonesia yang sementara berhenti melaut.

"Mereka biasanya bertani. Karena kebanyakan Nelayan kami semua punya kebun untuk bertani," kata Rizal ketika dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (5/1/2020).

Ia mengatakan, Nelayan-Nelayan Indonesia takut melaut ke wilayah tersebut karena-kapal Cina kerap menakut-nakuti mereka.

"Mereka mau menabrak perahu Nelayan kita kalau tidak lari," kata Rizal.

Ia pun menilai, langkah yang dilakukan Badan Keamanan Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta TNI untuk mengintensifkan pengamanan di wilayah tersebut sudah sangat tepat.

Ia pun berharap agar Nelayan Natuna dapat segera kembali melaut tanpa rasa was-was.

"Saya kira itu yang tepat sehingga Nelayan kita tidak was-was lagi untuk melaut karena sudah ada yang mengamankan mereka di laut kita," kata Rizal.

5 Kapal Coast Guard Cina Masih Berada di Sekitar Perairan Natuna

erdasarkan pantauan Bakamla RI, dua kapal coast guard Cina masih berada di dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Perairan Natuna Utara, Kepulauan Riau, Minggu (5/1/2020) pukul 17.00 WIB.

Sementara tiga kapal coast guard Cina dan kapal ikan lainnya terpantau berada di luar ZEE Indonesia.

Tidak hanya itu, Bakamla juga masih melihat sejumlah kapal ikan Cina yang beroperasi di Perairan tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved