Tribun Lampung Utara
8 Kecamatan di Lampung Utara Rawan DBD, Ini Imbauan Diskes
Wilayah yang rawan atau banyak warga yang terkena DBD, Yusuf menyebut ada delapan kecamatan yang harus mewaspadainya penyebaran DBD.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Sebanyak 4 warga dilaporkan terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Keempatnya merupakan warga Desa Ketapang, Sungkai Selatan.
"Namun satu yang sudah dinyatakan terkena DBD, dirawat di RS Handayani. Ketiga lainnya masih dilakukan obeservasi oleh petugas dari rumah sakit," kata M Yusuf, kepala seksi pengendalian penyakit, Diskes Lampung Utara, Senin 6 Januari 2020.
Menurut Dia, setelah mendapat laporan adanya warga yang terkena DBD, pihaknya langsung melakukan penyemprotan (fogging) di rumah warga tersebut.
"Hari ini langsung kami fogging di rumahnya," terangnya.
• 41 Warga Anak Tuha Terserang DBD
Untuk wilayah yang rawan atau banyak warga yang terkena DBD, Yusuf menyebut ada delapan kecamatan yang harus mewaspadainya penyebaran DBD.
Yakni kecamatan Kotabumi, Kotabumi Utara, Kotabumi Selatan, Abung Selatan, Blambangan Pagar, Bunga Mayang dan Bukit Kemuning.
"Berdasarkan tahun -tahun sebelumnya penderita DBD terbanyak dari delapan kecamatan itu," ujarnya.
Untuk chikungunya, pihaknya belum mendapatkan laporan korban penderita chikungunya.
Ia mengatakan dengan meningkatnya curah hujan dapat meningkatkan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk penular
DBD.
"Jadi kita lakukan pencegahan dengan menggulirkan program pemberantasan sarang nyamuk," terang Dia.
Dia juga mengimbau masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan menggalakkan kampanye Gerakan 3M plus dan melaksanakan gerakan gotong royong.
"Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan cara 3M Plus merupakan salah satu upaya pencegahan yang paling efektif dan efisien. Dan ini fapat dilakukan oleh semua masyarakat," paparnya.
Gerakan 3 M plus yakni Mengubur, Menguras, Menutup, dan Menabur bubuk abate ke tempat penampung air.
"Salah satunya melakukan fogging serta menyosialisasikan kepada masyarakat agar bisa menjaga kebersihan dengan (3M) Menguras, Mengubur, Mencegah," tandasnya.