Sekkot Nyaris Adu Jotos dengan Mantan Anggota DPRD Samarinda di Kafe, Waktu Rekam Video Terungkap
Terlihat dalam video, mereka nyaris adu jotos. Sekkot Samarinda Sugeng Chairuddin bahkan ditunjuk-tunjuk dan nyaris dipukul.
Dalam video tersebut, Saiful juga terekam.
Saiful mengatakan, para anggota DPRD yang ribut sudah mengajukan usulan proyek atau kegiatan itu setahun sebelumnya, atau pada 2018 di pembahasan anggaran 2019.
Artinya, kata dia, para Anggota DPRD periode lama masih memiliki usulan kegiatan tersebut.
Kemarahan itu, menurut, Saiful bermula saat sejumlah anggota mengonfirmasi alasan pencoretan ke Sekkot, Ketua DPRD, bahkan Wali Kota Samarinda.
Namun, jawaban ketiganya tak sinkron.
"Semacam dipingpong."
"Itu yang bikin mereka emosi."
"Sementara, pokok pikiran itu kan punya dasar hukum," kata Saiful.
Lagi pula, kata Saiful, usulan kegiatan itu sudah melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) di setiap kecamatan.
Namun, kegiatan-kegiatan tersebut tiba-tiba hilang atau dicoret begitu masuk ke dinas dan Bappeda.
"Karena itu banyak dewan protes."
"Kalau dicoret apa alasannya, tak dijelaskan pemerintah kota," jelasnya.
Sementara itu, Sugeng Chairuddin enggan mengomentari video tersebut.
Ia beralasan sedang sakit.
"Saya tidak enak badan."