Tribun Lampung Utara
DPRD Lampura Prihatin Islamic Center Dijadikan Tempat Mesum, Minta Satpol PP Intensif Lakukan Razia
Anggota DPRD Lampung Utara sangat prihatin atas kejadian yang terjadi, di komplek Islamik Center Kotabumi. Tanggapan dari disampaikan oleh ketua DPRD
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.Id, KOTABUMI - Anggota DPRD Lampung Utara sangat prihatin atas kejadian yang terjadi, di komplek Islamik Center Kotabumi.
Tanggapan dari disampaikan oleh ketua DPRD setempat, Romli.
Bahkan dirinya mengutuk keras atas dijadikannya komplek Islamic Center dijadikan sebagai lokasi mesum dan tempat pacaran.
“Saya sangat mengutuk keras. Semoga kedepannya tidak ada lagi terjadi hal demikian,” ujarnya, Rabu 8 Januari 2020.
Kemudian, kepada aparat penegak perda, dalam hal ini satuan polisi pamong praja kabupaten Lampung Utara lebih melakukan pengawasan di tempat-tempat sarana publik, yang dibangun untuk masyarakt agar tidak disalahgunakan pemanfaatannya.
“lebih gencar lagi pengawasan atau razianya oleh Satpol PP,” jelasnya.
• Warga Keluhkan Islamic Center Kotabumi Jadi Tempat Mesum, Pernah Pergoki ABG Bercumbu di Toilet
• VIDEO Warga Keluhkan Islamic Center Kotabumi Jadi Tempat Mesum
• Hingga Siang Ini Belum Ada Tanda-tanda Keberadaan Bocah Hanyut di Aliran Sungai Tirto Sari
• BREAKING NEWS Bocah 11 Tahun Hanyut Terbawa Arus Sungai di TbU, Tim Masih Lakukan Pencarian
Ali Darmawan, anggota DPRD Kabupten Lampung Utara dari partai Hanura juga prihatin atas kejadian komplek Islamik Center Kotabumi dijadikan tempat pacaran serta mesum oleh masyarakat.
“Prihatin sekali Saya. Itu kan (Islamic Center) salah satu ikon dari Kotabumi,” kata Dia.
Kemudian, Ia juga meminta kepada pemerintah memperhatikan agar masalah tersebut jangan dijadikan angin lalu saja.
Kalau bisa lebih banyak lagi kegiatan di laksanakan di tempat tersebut, Seperti solat berjamaah.
“Jangan sampai pemanfaatannya salah oleh masyarakat. Kalau sering ada kegiatan juga bisa diketahui tempat itu penggunaannya untuk apa,” tandasnya.
Serta satuan polisi pamong praja lebih intensif melakukan razia, jangan setelah atau baru viralnya video atau informasi warga baru di lakukan razia.
Warga Keluhkan Islamic Center Kotabumi Jadi Tempat Mesum
Kompleks Islamic Center Kotabumi, Lampung Utara, sering dijadikan tempat pacaran serta tempat mesum oleh muda-mudi.
Hal demikian sangat dikeluhkan oleh sejumlah warga.
Kerap kali terlihat pasangan Anak Baru Gede (ABG) memadu kasih di titik–titik yang mereka nilai aman dan nyaman.
Lebih parahnya lagi, sempat terlihat pasangan ABG yang sedang dimabuk asmara asyik bercumbu di dekat masjid.
Tempat duduk di dekat ornamen gading.
Pada tahun 2018, penjaga kompleks Islamic Center pernah memergoki sepasang muda–mudi melakukan hubungan layaknya suami–istri di dalam WC yang berada di bagian belakang kompleks.
”Saat dipergoki mereka sedang berbuat mesum dalam keadaan telanjang bulat,” kata Roni Zulhaidir, warga Jalan Soekarno Hatta, Kotabumi, Selasa 7 Januari 2020.
Ia menuturkan, pernah pada beberapa tahun silam, pasangan ABG yang terpergok sedang mesum.
Selain itu juga, sudah beberapa kali warga mengunggah di media sosial ada pasangan ABG sedang bercumbu.
Menyikapi banyaknya kejadian tak senonoh di kompleks yang notabene merupakan kompleks religius, Rudi berharap Pemkab Lampung Utara segera mencarikan solusi terbaik dari persoalan ini.
Tujuannya, supaya peristiwa–peristiwa sejenis tidak lagi terulang.
Salah satu solusinya ialah dengan lebih menghidupkan kompleks Islamic Center dengan menjadikannya sebagai tempat wisata religi maupun menyulap taman – taman kompleks menjadi kawasan bersantai alternatif seperti kawasan Tugu Payan Mas dan Taman Olahraga dan Seni.
“Jika kompleks ini ramai dengan orang–orang maka pasangan yang ingin berbuat mesum akan berpikir dua kali untuk melakukannya. Selain itu, jika ramai dengan orang–orang maka akan ada perputaran ekonomi di sini,” ujarnya.
Sapreyadi selaku Keamanan Islamic Center mengaku sering memergoki pasangan kekasih yang asyik bercumbu di Toilet.
“Sering, pertama di Dalam (Kamar mandi) di kunci dari dalam, langsung kita dobrak aja. Yang kedua di atas westafel ini,”jelasnya.
Pelaku mesum yang sering dipergoki wanita seorang Pelajar dan umum, Sapreyadi juga mengatakan bahwa waktu yang sering terjadinya mesum itu diantara jam 3 hingga jam 5 sore.
“Sering itu jam 3 an sampe maghrib, waktu itu juga pernah jam 2 malem kepergok,” tukasnya.
Satpol PP Akan Tempatkan Personel
Firmansyah selaku Kasat Pol PP setempat mengaku geram dan langung melakukan cek lokasi, ke Islamic Center Kotabumi.
“Sudah sering ada yang ditangkap dan dibawa kekantor kita, tapi ternyata masih ada lagi”, Jelas Firman.
Untuk memastikan keamanan dari perbuatan itu, lanjut Firman, Pihaknya akan menempatkan personel di beberapa tempat yang rawan dijadikan tempat mesum, seperti di Stadion, Taman Sahabat, dan Islamic Center.
“Iya nantinya kita akan menempatkan personel Satpol PP dibeberapa tempat yang rawan dijadikan tempat mesum,” ujarnya. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)