Mantan Sekretaris Desa Bunuh Ibu Kandung, Pergi ke Masjid buat Umumkan Perbuatan Kejinya

Seorang anak bunuh ibu kandung saat tengah malam. Seusai melakukan aksi kejinya, pelaku pergi ke masjid.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Mantan Sekretaris Desa Bunuh Ibu Kandung, Pergi ke Masjid buat Umumkan Perbuatan Kejinya. 

Korban bernama Daliyem (50).

Ia adalah warga Dukuh Barong RT 006, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

Daliyem dibunuh anak kandungnya, Hendriyanto (36).

Hendriyanto menganiaya Daliyem hingga ibu kandungnya tersebut mengalami sejumlah luka.

Daliyem kemudian dinyatakan tewas setelah sempat dilarikan ke rumah sakit Yaksi, Gemolong, Sragen.

Berikut, fakta-fakta yang dihimpun oleh Kompas.com.

1. Pelaku gangguan jiwa

Hendriyanto merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Daliyem dan Sadiyo (60).

Pjs Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Suharno mengatakan, pada kasus anak bunuh ibu kandung tersebut, pelaku Hendriyanto memiliki riwayat gangguan jiwa.

Hendriyanto pernah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta.

Dugaan sementara, penyakit Hendriyanto sedang kambuh, saat menganiaya ibunya.

Dari sejumlah barang bukti, polisi juga menyita dokumen surat keterangan berobat dan hasil periksa dari RSJD Surakarta.

2. Disaksikan keluarga

Penganiayaan yang dilakukan Hendriyanto terhadap ibunya disaksikan oleh anggota keluarga mereka.

Hal itu diungkapkan oleh polisi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved