Seleb

Rizky Febian Lapor Polisi, Keluarga Lina Setuju Jika Harus ada Autopsi Jenazah Lina

Persetujuan itu disampaikan oleh dua orang saudara kandung dan ibu mendiang Lina Jubaedah di rumah duka.

Editor: wakos reza gautama
YouTube/Putri Delina
Lina dan putranya, Rizky Febian (kanan), saat jalan-jalan pada Hari Ibu, 22 Desember 2019. Firasat Rizky Febian Sebelum Mantan Istri Sule Meninggal, Lina Ceritakan Mimpinya ke Iky. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Keluarga mendiang Lina Jubaedah (42), setuju mengenai bakal dilakukan proses autopsi.

Mereka juga tahu putra mendiang Lina, Rizky Febian, membuat laporan di Polrestabes Bandung.

Persetujuan itu disampaikan oleh dua orang saudara kandung dan ibu mendiang Lina Jubaedah di rumah duka.

"Kalau masalah itu, kalau emang benar harus itu, mangga silahkan saja," ujar adik kandung Lina, Yani (40), di Perumahan Bumi Panyawangan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (7/1/2020).

Menurutnya, pihak keluarga mempersilakan autopsi dilakukan selama tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Reaksi Teddy Suami Lina Sikapi Rizky Febian Lapor Polisi Terkait Kematian Mantan Istri Sule

Ada Tanda Lebam di Leher, Penyanyi Rizky Febian Laporkan Kejanggalan Kematian Ibunya

Gisella Anastasia Blak-blakan Ditanya Kapan Menikah: Untuk Kecemplung Lagi Butuh Proses dan Rumit

Chord Gitar Lagu Terlalu Berarti Ari Lasso, Download MP3 Lagu Terlalu Berarti 

"Kalau Aa Iky (Rizky Febian) sudah menyetujui, karena Aa Iky yang berhak, ya, karena paling gede. Sebagai tantenya mengikuti saja kalau itu memang harus divisum," katanya.

Mantan istri pelawak Entis Sutisna alias Sule, Lina Zubaedah, meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020).

Dia dimakamkan hari itu juga di tempat pemakaman umum Jalan Sekelimus, Kota Bandung.

Sule, saat diwawancara, menyebut ada kejanggalan dalam tubuh Lina.

Bahkan, ia menyebut dokter sempat menyarankan visum terhadap tubuh Lina untuk mengetahui penyebab kematian. Visum pun dilakukan.

Belakangan, putra Sule, Rizky Febian melaporkan kejanggalan kematian Lina pada Polrestabes Bandung.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga menyebut, dalam laporan itu, belum ada pihak terlapor.

Hasil visum terhadap Lina menentukan penyebab utama kematiannya. Ditanya soal membongkar makam Lina untuk visum lanjutan oleh penyidik, itu tergantung dari hasil awal visum dokter pada hari meninggalnya Lina.

"(Soal membongkar makam) Ya tentunya nanti dilihat dari hasil awal visum (saat hari kematian Lina). Kalau dilihat ada kejanggalan di dalam, nanti ada tindak lanjut (membongkar makam)," kata Erlangga via ponselnya, Selasa (7/1/2020).

‎Sejauh ini, pihaknya baru menerima laporan Rizky Febian sang penyanyi itu pada Senin (6/1/2020) di Mapolrestabes Bandung.

"Sementara ini baru terima laporan dan akan ditindak lanjuti dengan mendalami laporan tersebut," ujar Erlangga.

Hasil visum awal terhadap Lina yang dilakukan dokter RS Al Islam jadi pertanyaan besar. Hasil visum awal itu, sudah dikantong‎i polisi.

"Kalau dari catatan kedokteran ada catatan awal. Soal visum et repertum itu kan nanti permintaan penyidik," ujar Erlangga.

Dalam laporan Rizky Febian, kejanggalan dimaksud‎ yakni sejumlah temuan mencurigakan di tubuh Lina. Lina sebelumnya dikabarkan kena serangan jantung namun belakangan dibantah oleh Rizky Febian.

"Ditemukan lebam-lebam di tubuh korban dan leher terdapat luka lebam," ujarnya.

"Pihak keluarga dalam hal ini Rizky Febian mengangap ada kejanggalan terhadap meninggalnya almarhumah," kata dia. (Tribun Jabar)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved