Perjalanan Panjang Kementerian Keuangan Amankan Aset Putra Terkaya Soeharto Senilai Rp 1,2 Triliyun
PT. TPN memang mengajukan permohonan PK Kedua atas Putusan PK Perkara 928 di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan terhadap Putusan PK Perkara 118 di
Penulis: Romi Rinando | Editor: Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Melalui keputusan Majelis Mahkamah Agung (MA), Kementrian Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani mengamankan uang negara senilai Rp1,2 triliun dari PT Timor Putra Nasional (TPN) milik Tommy Soeharto.
Menurut situs Sekretariat Kabinet, uang negara tersebut berupa rekening yang diblokir di Bank Mandiri sejak tahun 1998.
Pengembalian aset negara yang diperuntukkan bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia
MA memutuskan menolak upaya Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan TPN terhadap putusan PK Perkara 118 di PN Jakarta Utara.
Putusan MA yang juga dimuat di situs MA dengan nomor register 716 PK/PDT/2017 tersebut diputuskan pada 13 Desember 2017, dan sudah dikirimkan ke pengadilan pada 4 Juli 2018 lalu.
• Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Kasus Penyelundupan Harley Davidson di Pesawat Garuda Indonesia
• HEBOH Perusahaan BUMN Dapat Suntikan Modal Fantastis, Sri Mulyani sampai Heran Dengar Namanya
• Punya Harta Rp 45 Miliar, Sri Mulyani Tercatat Cuma Punya 1 Mobil, Ini Merek dan Harganya
Tiga majelis hakim yang memutuskan perkara tersebut adalah Dr. H. Sunarto, SH., MH; H. Pandji Widagdo, SH., MH; dan Dr. H.M. Syarifudin, SH., MH.
Kemenkeu, melalui Kepala Biro Advokasi Tio Serepina Siahaan, menyatakan menyambut baik keputusan MA tersebut.

"Kemenangan yang dicapai Pemerintah sampai tingkat PK sudah melalui proses pembuktian dan argumentasi hukum yang sangat kritis, tajam, dan jelas karena kami sangat menyakini dana tersebut memang hak Pemerintah," ujar Tio, Jumat (3/8/2018).
Melalui putusan tersebut pula, menurut Tio, maka pemerintah berhak atas dana sebesar Rp1,2 triliun tersebut.
Selain itu, Menkeu Sri Mulyani jadi memiliki hak tagih atas seluruh utang PT TPN kepada Pemerintah RI.
"Dengan demikian, PT TPN tidak lagi memiliki kesempatan untuk melakukan upaya hukum lain atas perkara mengenai utang PT TPN," jelas Tio.
Kasus yang melibatkan PT TPN milik Tommy Soeharto sebagai pemohon PK Kedua dan Bank Mandiri serta Kemenkeu di bawah Sri Mulyani sebagai termohon PK Kedua ini sudah berlangsung sejak 2006.
Selain itu, terdapat pula 5 perkara perdata terkait PT TPN di pengadilan Indonesia yang diantaranya sudah sampai pada tingkat MA.
PT. TPN memang mengajukan permohonan PK Kedua atas Putusan PK Perkara 928 di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan terhadap Putusan PK Perkara 118 di PN Jakarta Utara.
Untuk menghadapi kasus tersebut, Biro Advokasi Sekretariat Jenderal Kemenkeu berkoordinasi dengan Jaksa Pengacara Negara dan Bank Mandiri untuk menyiapkan strategi serta materi dalam Memori Kontra PK Kedua perkara tersebut.
Jumlah Kekayaan Tommy Soeharto
Pada 2018, anak mantan Presiden Soeharto masuk daftar orang terkaya Indonesia.
Majalah Globe Asia memasukan tiga nama anak Soeharto, yakni Tommy Soeharto, Bambang Trihatmodjo dan mbak Tutut.
Kekayaan yang dimiliki ketiganya terbilang sangat fantastis tembus diangkat triliunan rupiah.
Tentunya sumber keuangan besar didapati dari bisnis keluarga yang dijalanlan oleh ketiganya.
Siapakah yang terkaya di antara ketiga anak Presiden Soeharto itu ?
Dilansir dari berbagai sumber, Tommy Soeharto disebut memiliki kekayaan USD 670 juta.
Adapun Tommy Soeharto berada di urutan ke 60 orang terkaya Indonesia.
Penghasilan Tommy Soeharto didapat dari berbagai investasi yang dilakukannya dalam berbagai bidang.
Meliputi memiliki beberapa perusahaan, satu di antaranya PT Humpuss yang bergerak di bidang investasi, pengiriman dan proper.
Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto nyoblos di TPS 02 Jalan Cendana, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019).

Kemudian Bambang Trihatmodjo, kakak dari Tommy Soeharto juga mempunyai kekayaan fantastis.
Berbeda dari Tommy Soeharto, kekayaan Bambang suami dari Putri Mayangsari mencapai USD 250 juta.
Dikabarkan, kekayaan milik Bambang Trihatmodjo menurun dari tahun sebelumnya.
Menurut catatan Globe Asia, sumber utama pendapatan Bambang dari bidang properti yakni perusahaan Asriland.
Bukan hanya itu, Bambang Trihatmodjo juga menjadi satu di antara pendiri PT Global Mediacom TBK aka NET TV.
Bambang disebut sebagai penginvestasi uang untuk mendirikan stasiun TV tersebut.
Terbukti dengan jabatan dari Bambang di Net TV sebagai seorang komisaris utama.
Untuk peringkat kekayaan, Bambang berada di urutan 124, jauh dari Tommy Soeharto.
Anak tertua Soeharto, yakni Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut, juga mempunyai kekayaan banyak.
Total kekayaan Mbak Tutut mencapai USD 205 juta
Semua pendapatan Mbak Tutut berasal dari bidang investasi properti dan jalan tol.
Perusahaannya bernama Citra Lamtoro Gung Persada yang bergerak di penyediaan fasilitas dan manajemen operasi jalan tol.
Pada saat Soeharto menjadi presiden, perusahaan ini menggarap banyak bisnis, seperti konstruksi, perdagangan dan pertanian.
Mbak Tutut masuk dalam urutan 130 orang terkaya di Indonesia.
Kekayaannya bertambah USD 5 juta dalam waktu satu tahun. Sebelumnya, kekayaan Mbak Tutut USD 200 juta.
Menariknya, wanita ini juga memiliki hubungan yang sangat erat dengan artis Annisa Trihapsari.
Ternyata, selama ini Mbak Tutut yang merawat anak Annisa Trihapsari.
Ketika itu, Annisa Trihapsari menikah dengan Ari Sigit yang merupakan cucu dari Soeharto.
Dari pernikahan Annisa dengan Ari Sigit kandas dalam perceraian.(sumber Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dan Tribunjambi.com)