Seleb
Sule Nangis di Makam Lina, Pengacara Rizky Febian Ungkap Curhat Mantan Suami Lina Saat Pemakaman
Pengacara Rizky Febian, Zaili Dose Hudaya, mengatakan Sule nangis saat Pemakaman istrinya berlangsung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Perasaan komedian Entis Sutisna atau Sule terhadap mantan istrinya, Lina Jubaedah, diungkap.
Pengacara Rizky Febian, Zaili Dose Hudaya, mengatakan Sule nangis saat Pemakaman istrinya berlangsung.
Diketahui, Lina meninggal pada Sabtu (4/1/2020).
Saat prosesi Pemakaman jenazah Lina tersebut, Zaili mendengar langsung curhat Sule.
Sambil memberikan pengakuan, Sule nangis.
• Teddy Suami Lina Minta Maaf ke Sule dan Icha, Polisi Periksa Racun di Tubuh Lina Seusai Autopsi
• Tangis Rizky Febian di Pemakaman Kedua Lina Mantan Istri Sule
• Pengakuan Penggali Kubur Makam Lina Mantan Istri Sule
• Sule dan Teddy sama-sama Ungkap Apa yang Selama Ini Ditakutkan Lina sebelum Meninggal
Hal itu terungkap dalam video YouTube Beepdo berjudul "Pengacara: Sambil Menangis, Sule Pernah Akui Masih Sayang dengan Lina Jubaedah".
Zaili mengungkapkan kata-kata yang disampaikan Sule.
Tak cuma itu, ia pun dipeluk ayah Rizky Febian tersebut.
"Waktu di makam dia meluk saya, dia bilang sebenarnya dia itu sangat sayang sama almarhumah," kata Zaili sebagaimana dikutip Kompas.com, Jumat (10/1/2020).
Sule menyampaikan hal itu pada Zaili dalam bahasa Sunda.
"Pak salaresna mah abdi teh nyaah pisan ka Lina (Pak, sebenarnya mah saya tuh sayang sekali sama Lina). Itu yang saya dengar (dari Sule) sambil nangis," ucap Zaili.
Zaili juga mengingat kembali bagaimana dulu sebenarnya saat sedang mengurus proses perceraian dengan Lina.
Komedian asal Cimahi, Jawa Barat, itu berusaha sebisa mungkin agar mereka tidak berpisah.
"Dia sangat ingin mempertahankan rumah tangganya dan melupakan semua yang sudah terjadi," tutur Zaili.
Makam dipindah
Pihak keluarga sepakat memindahkan makam ibunda Rizky Febian, Lina Jubaedah ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Nagrog di Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pemindahan Pemakaman dilakukan setelah proses Autopsi selesai.
Autopsi terhadap jenazah Lina dilakukan pada Kamis (9/1/2020).
Kuasa Hukum Rizky Febian, Bahyuni Zaili mengatakan, keputusan memindahkan makam Lina adalah kesepakatan seluruh pihak, baik pihak Rizky Febian sebagai anak pertama Lina, maupun pihak Teddy yang merupakan suami Lina.
"Iya akan dipindahkan ke TPU Nagrog di Ujung Berung."
"Semua sepakat anak-anak almarhum, ibu almarhum dan Teddy sepakat."
"Sudah ditandatangani (kesepakatannya)," kata Bahyuni di Pemakaman di Jalan Sekelimus Utara, Kota Bandung, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/1/2020).
Makam Lina yang dibongkar untuk kebutuhan Autopsi merupakan buntut laporan Rizky Febian.
Ia menduga bahwa ada kejanggalan dalam kematian ibunya.
Menurut Bahyuni, pihak keluarga menginginkan memindahkan makam Lina karena alasan jarak dan kemudahan keluarga untuk melakukan ziarah.
"Di sana, kan, TPU, Pemakamannya lebih rapi, parkirnya luas."
"Kan biar enak kan begitu ya kalau mau ziarah, di sana juga ada makam ibu angkat Lina," ujar Bahyuni.
Rizky Febian, kata dia, akan menghadiri Pemakaman Lina di tempat baru tersebut.
Namun, menurutnya, saat ini, kondisi pelantun lagu "Kesempurnaan Cinta" itu masih tidak banyak bicara karena suasana duka.
"Tadi ketemu sama Teddy (suami Lina setelah cerai dari Sule). Ya baik-baik saja," katanya.
Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan bahwa hasil Autopsi tersebut paling lambat akan keluar dalam dua pekan ke depan.
Kepolisian akan membawa sampel Autopsi untuk kebutuhan penyelidikan penyebab kematian.
Polisi periksa racun
Polisi bakal memeriksa racun di dalam tubuh Lina Jubaedah, mantan istri Sule, yang juga ibu Rizky Febian.
Pemeriksaan tersebut dilakukan menindaklanjuti hasil autopsi yang sudah dilakukan.
Pada Kamis (9/1/2020), polisi telah selesai melaksanakan autopsi terhadap jenazah almarhumah Lina Jubaedah, di Pemakaman di Jalan Sekelimus Utara I Bandung.
Autopsi dimulai pukul 10.00 WIB.
Proses autopsi melibatkan tim dokter forensik dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar.
"Kami dari Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung sudah melakukan autopsi di tubuh bagian luar dan dalam. Namun, belum bisa disimpulkan," ujar AKBP Robert Tanjung dari RS Sartika Asih, di sekitar Pemakaman.
Seusai autopsi, polisi yang melibatkan Puslabfor Mabes Polri bakal memeriksa racun di dalam tubuh jenazah Lina.
"Belum bisa disimpulkan karena harus ada pemeriksaan toksikologi atau pemeriksaan racun di dalam tubuhnya ke Puslabfor Mabes Polri."
"Hasil dari Puslabfor diserahkan ke penyidik, nanti penyidik yang memutuskan," kata Robert Tanjung.
Pemeriksaan racun di tubuh Lina, kata dia, tidak didasarkan pada faktor tertentu yang melatarbelakangi kematiannya pada Sabtu (4/1/2020).
"Dalam autopsi prosedurnya seperti itu," ujar Robert Tanjung.
Pada kesempatan itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga menambahkan, hasil autopsi akan diselidiki dokter forensik.
"Autopsi tadi dilakukan pada tubuh luar dan dalam. Tentu hasil autopsi akan dianalisis tim dokter forensik, kemudian membuat kesimpulan akhir," kata Saptono.
Saat ini, panitia dan pihak keluarga tengah menyiapkan pemindahan jenazah Lina ke TPU Nagrog di Ujung Berung, Jawa Barat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com.
Pengacara Rizky Febian, Zaili Dose Hudaya mengungkapkan bahwa Sule nangis saat curhat ketika prosesi Pemakaman Lina Jubaedah berlangsung.