Diberondong Peluru Saat Hendak Buang Sampah, Satu Anggota Brimob Tertembak di Papua

Seorang anggota Brimob diberondong peluru tak jauh dari pos Brimob, Sabtu (11/1/2020). Insiden itu mengakibatkan satu anggota Brimob tertembak.

ISTIMEWA
Korban ketika dinaikan ke mobil ambulans setelah dievakuasi dari Nduga ke Timika, Sabtu (11/1/2020). Diberondong Peluru Saat Hendak Buang Sampah, Satu Anggota Brimob Tertembak di Papua. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang anggota Brimob diberondong peluru tak jauh dari pos Brimob, Sabtu (11/1/2020).

Insiden itu mengakibatkan satu anggota Brimob tertembak.

Peristiwa tersebut terjadi di Kenyam, Nduga, Papua.

Korban bernama Bharatu Luki Darmadi.

Ia tertembak di bagian paha.

TNI Pukul Mundur KKB Papua, 1 Prajurit Meninggal Tertembak

Ajudan Tewas Tertembak, Wakil Bupati Mengundurkan Diri

Driver Ojek Online Dilarang Masuk Restoran Mewah, 3 Tanda Seru Bikin Rating Restoran Turun Drastis

Sebut Ibu Kombes, Wanita Muda Tagih Utang Rp 70 Juta Tunggu Keputusan Hakim

Polda Papua membeberkan kronologi anggota Brimob diberondong peluru di Papua pada Sabtu (11/1/2020).

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, awalnya pada pukul 06.28 WIT, anggota Brimob Polda Maluku sedang melaksanakan kurve di pos.

Kemudian, Bharatu Luki Darmadi menuju ke tempat pembuangan sampah untuk membuang sampah.

Tempat pembuangan sampah tersebut berada di sekitar ujung bandara.

Adapun, pos Brimob tersebut berada di sekitar bandara.

Namun, saat menyeberang ke jalan, tepatnya di samping pos Brimob dengan jarak lebih kurang 50 meter, bunyi tembakan tiba-tiba terdengar.

Rentetan tembakan itu berasal dari arah sebelah kanan Pos Brimob.

"Pada saat terdengar bunyi tembakan dan mengenai korban, Bharatu Luky Darmadi langsung berteriak ke arah Pos bahwa 'saya terkena tembak di paha'," kata Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu sore.

Korban yang terjatuh kemudian merayap ke samping selokan bandara.

Bharatu Luky kemudian mengambil posisi perlindungan di mesin molen.

Namun, saat itu masih terdengar bunyi tembakan rentetan ke arah korban.

Selanjutnya, anggota Pos Brimob melakukan tembakan balasan.

Kemudian, kontak senjata pun terjadi.

"Pukul 06.46 WIT, anggota Pos lainnya menuju ke arah korban untuk mengevakuasi korban, dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kenyam," ujar Kamal.

Selanjutnya, pada pukul 08.20 WIT, tim medis dari TNI tiba di Mapolsek Kenyam.

Tim medis langsung melakukan tindakan medis terhadap korban.

Selanjutnya, korban dievakuasi ke Kota Timika, Kabupaten Mimika.

"Korban saat ini sudah berada di Rumah Sakit Mitra Masyarakat untuk mendapat perawatan medis," kata Kamal.

Adapun, penembakan terhadap anggota Brimob tersebut diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Sedang pembersihan

Luki Darmadi hendak membuang sampah lantaran sedang dilakukan kegiatan pembersihan di sekitar Pos Brimob Polda Maluku yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa di dekat bandara.

Hingga kemudian, Luki diberondong peluru saat hendak membuang sampah.

Pelaku penembakan diduga kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Mereka diduga merupakan kelompok pimpinan Egianus Kogoya.

Pasca penembakan, kontak senjata terjadi antara anggota Brimob dan KKB.

Selanjutnya, kontak senjata berakhir saat kelompok bersenjata itu kabur ke arah hutan.

Korban telah dievakuasi ke Timika menggunakan Helikopter Bell 412/P-3002 milik Polri, pada pukul 11.32 WIT.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) untuk mendapatkan perawatan.

"Korban dievakuasi ke Timika," kata Kapolres Mimika I Gusti Gde Era Adhinata.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com.

Saat hendak buang sampah tiba-tiba diberondong peluru, anggota Brimob tertembak di bagian paha.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved