Tribun Tanggamus

Polisi Imbau Waspada Jalan Licin, Kendaraan Diizinkan Lintasi Jalinbar Sedayu

Petugas Satlantas Polres Tanggamus kini memperbolehkan semua jenis kendaraan melintas di jalan lintas barat ruas Sedayu, Kecamatan Semaka.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: soni
Tribun Lampung/Tri Yulianto
Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Yuniarta 

Polisi Imbau Waspada Jalan Licin, Kendaraan Diizinkan Lintasi Jalinbar Sedayu

Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMAKA - Petugas Satlantas Polres Tanggamus kini memperbolehkan semua jenis kendaraan melintas di jalan lintas barat ruas Sedayu, Kecamatan Semaka.

Menurut Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Yuniarta, Minggu (12/1), hal itu diputuskan setelah perkembangan penanganan bencana yang dilakukan dengan alat berat.

"Jalan sudah lancar dapat dilalui oleh semua kendaraaan, hari ini (kemarin) sejak Minggu siang. Jadi kami bolehkan semua kendaraan," kata Yuniarta.

Namun ia mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan mewaspadai adanya lumpur maupun longsor jika terjadinya hujan.

Polres Tanggamus Terjunkan 120 Personel Dibantu 1 Pleton Brimob Tangani Banjir Semaka

"Waspadai jalan licin adanya sisa-sia lumpur. Kemudian hati-hati jika hujan karena akan membawa lumpur dan menutup jalan," ujar Yuniarta.

Ia juga telah berkoordinasi dengan Polres Lampung Barat supaya lumpur di jalinbar ruas Pesisir Barat juga dihilangkan. Supaya seluruhnya bersih dan lalu lintas lancar kembali.

"Kami sudah koordinasi melalui Polda Lampung untuk sama-sama upayakan pembersihan lumpur di jalan, demi keamanan lalu lintas," terang Yuniarta.

Jalinbar Ruas Sedayu-Pardawaras Kecamatan Semaka Ditutup Sementara Akibat Banjir

Sementara itu, berdasarkan pemantauan di Posko Bencana, Polres Tanggamus tepatnya di halaman Masjid Imaduddin Pekon Way Kerap, anggota Sabhara masih bersiaga.

Menurut Kasat Sabhara AKP Harry Suryadi, pihaknya masih tetap menyiagakan anggota sampai waktu yang tidak ditentukan.

Sebab kegiatan masih berlanjut membantu masyarakat untuk membersihkan material yang ada di dalam rumah atau sekitar rumah.

"Untuk waktu belum ditentukan, sebab kegiatan pembersihan rumah warga terdampak banjir masih dilanjutkan," jelas Harry. 

Dapur Umum Diakhiri

Dapur umum untuk penyediaan makan bagi para korban banjir di Kecamatan Semaka diakhiri.

Menurut Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus Adi Nugroho, dapur umum diakhiri karena kondisi banjir sudah surut. Selanjutnya tinggal penanganan pasca bencana.

"Dapur umum sudah kami tutup tapi untuk penyaluran bantuan bahan makanan masih terus dilakukan sampai persediaan bantuan habis," ujar Nugroho.

Langkah tersebut diambil terkait dengan kondisi masyarakat yang sudah mulai membaik. Meski belum seluruhnya namun aktivitas mereka sudah menunjukan perkembangan seperti sedia kala.

"Kegiatan yang kami akhiri hanya dapur umum saja, sedangkan kegiatan lainnya belum sampai dicabutnya status tanggap darurat," ujar Nugroho.

Kegiatan yang masih terus dilaksanakan adalah menyalurkan bantuan, membantu para korban dalam menangani dampak banjir, pembersihan material banjir dari jalan lintas barat, pembenahan saluran air dan gorong-gorong tersumbat, tanggul sungai dan pelayanan kesehatan.(tri)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved