Tribun Lampung Tengah
Buron Seusai Gasak 2 Motor Rp 80 Juta, Warga Way Pengubuan Ditembak
Kepala Satreskrim Polres Lamteng Ajun Komisaris Yuda Wiranegara mengatakan, Haidir menjadi buron sejak Mei 2019.
Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNG SUGIH - Dian Surya Fajar alias Haidir (26), buron kasus pencurian sepeda motor di Kecamatan Seputih Banyak pada Mei 2019 lalu, diringkus Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Tengah.
Warga Desa Banjar Ratu, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, itu diamankan pada Sabtu (11/1/2020) lalu sekitar pukul 04.00 WIB.
Polisi terpaksa melumpuhkan tersangka dengan timah panas karena melawan saat akan ditangkap.
Kepala Satreskrim Polres Lamteng Ajun Komisaris Yuda Wiranegara mengatakan, Haidir menjadi buron sejak Mei 2019.
Namun, upaya polisi menangkap Haidir selalu dihalangi warga.
• Wanita 40 Tahun Dipukul Golok di Rumah, Pelaku Pemukulan Kabur Bawa Motor Suniyah
• Honda Beat Tabrak Lexus di Tugu Pena Metro, Wanita Pengendara Motor Tewas
• Tendang Pemotor hingga Tewas, Remaja Ini Ngaku Hanya Iseng
• Peras Korban Rp 70 Juta, Wanita Asal Tulangbawang Barat Ancam Sebar Video Asusila
"Kita sudah intai sejak beberapa waktu lalu. Namun, pengejaran kami selalu dihalangi sejumlah warga," kata Yuda, Rabu (15/1/2020).
Namun, akhirnya polisi berhasil menciduk tersangka saat berada di rumahnya.
Yuda menjelaskan, dalam aksi pencurian di rumah Putu (47), warga Seputih Banyak, Haidir masuk ke rumah dengan merusak gembok pintu gerbang.
Kepada polisi, terus Yuda, Putu mengaku memasukkan dua sepeda motor yakni Kawasaki Ninja dan Yamaha N-Max ke gudang.
Paginya ia mendapati kedua sepeda motornya telah raib.
Pintu gerbang rumahnya dalam kondisi terbuka dan gembok rusak.
Putu mengalami kerugian hingga Rp 80 juta.
Sementara Haidir mengaku beraksi bersama dua rekannya.
Sebelum menjalankan aksinya, Haidir memantau rumah korban sekitar pukul 02.00 WIB.
Setelah memastikan pemilik rumah sudah tidur, Haidir dan satu rekannya masuk dengan merusak gembok pintu gerbang.