Kondisinya Kini Beda Jauh, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Tak Lagi Gagah setelah Ditangkap

Raja dan ratu Keraton Agung Sejagat Totok Santoso Hadiningrat dan Fanni Aminadia alias Dyah Gitarja tampak lusuh, sedih dan menangis

Instagram @negativisme
Foto kontras Raja dan Ratu Agung Sejagat sebelum dan sesudah penangkapan. Mereka kini harus menghadapi kenyataan apa yang dilakukannya dianggap kasus penipuan. 

Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat itu sama-sama mengenakan baju tahanan warna biru.

Tampak di baju bagian depan, tertulis kata 'TAHANAN.'

Namun, ekspresi berbeda ditunjukkan Totok Santoso dan Fanni Aminadia.

Totok Santoso yang dipanggil Sinuhun oleh punggawa Keraton Agung Sejagat, terlihat menunduk.

Sementara Fanni Aminadia alias Kanjeng Ratu Dyah Gitarja terlihat bersedih seperti seolah sedang atau baru saja menangis.

Bahkan matanya pun terlihat sembab.

Foto kolase perbandingan Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat tersebut viral di media sosial dan diunggah oleh berbagai akun.

Satu di antaranya akun @negativisme dan menuai banyak komentar dari warganet.

Wawancara Eksklusif Tribun dengan Totok Santoso

Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat sempat dihadirkan dalam konferensi pers yang dipimpin Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Rabu (15/1/2020).

Seusai konferensi pers, dua tersangka dikembalikan lagi ke sel tahanan untuk kepentingan penyidikan.

Wartawan Tribunjateng.com, Akhtur Gumilang sempat mewawancarai Totok Santoso sesaat menuju ke sel tahanan, dalam kondisi dua tangan diborgol.

Berikut petikan wawancaranya.

Bagaimana awal pendirian kerajaan KAS ini?

Awal mula berdirinya kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) ini karena saya mendapat ilham dari leluhur Raja Sanjaya, keturunan dari Kerajaan Majapahit.

Kenapa memilih tempat di Purworejo?

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved