Tribun Bandar Lampung
Polisi Ringkus 2 Pelaku Jambret yang Kerap Beraksi di Seputaran Jalan ZA Pagar Alam
Keduanya diamankan oleh Jajaran Polsek Kedaton di Jalan Z.A. Pagar Alam Kelurahan Labuhan Ratu Kecamatan Labuhan Ratu, Rabu 15 Januari 2020.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Anggota Polsek Kedaton Polresta Bandar Lampung mengamankan dua pelaku jambret.
Keduanya yakni Rendi (25) dan Hambali (23) yang kerap melakukan aksinya di seputaran Jalan Z.A. Pagar Alam Kedaton Bandar Lampung.
Keduanya diamankan oleh Jajaran Polsek Kedaton di Jalan Z.A. Pagar Alam Kelurahan Labuhan Ratu Kecamatan Labuhan Ratu, Rabu 15 Januari 2020, sekira pukul 16.30 WIB.
Kapolsek Kedaton Kompol Daud mengatakan keduanya diamankan setelah melancarkan aksinya.
"Bersama warga sekitar, Keduanya kami tangkap sesaat setelah melakukan aksinya di jalan Z.A. Pagar Alam dekat Universitas Bandar Lampung," ungkap Daud melalui rilis yang diterima Tribun, Kamis 16 Januari 2020.
Daud menuturkan saat akan diamankan keduanya sempat berusaha melarikan diri sehingganya barang hasil kejahatan keduanya terjatuh.
• Polisi Amankan Satu Pelaku Jambret yang Kerap Beraksi di Keluharan Kangkung
• Emak-emak Nekat Kejar Jambret, 2 Orang Meninggal Dunia Akibat Motornya Menabrak Motor Lain
• Jadwal Keberangkatan Kapal Eksekutif 2020 dan Cara Beli Tiket di Pelabuhan Bakauheni Pakai e-Money
• Tempat Tes CPNS 2019 untuk Kabupaten Lampung Timur dan Jadwal Tes CPNS 2019 di Lampung
“Saat kami kejar, kedua pelaku melompat ke sebuah paretan, diduga handphone milik korban terjatuh ditempat itu, namun masih kami lakukan pencarian terhadap hand phone tersebut," imbuhnya.
Meski demikan Daud mengaku pihaknya mengamankam barang bukti berupa satu unit sepeda motor merk Yamaha Mio M3 warna hitam tanpa plat nomor milik pelaku yang digunakan untuk beraksi.
Terkait modus kedua pelaku, Daud menuturkan kedua pelaku dengan menggunakan sepeda motor memepet sepeda motor milik korban kemudian mengambil handphone yang diletakkan korban di dasbord sepeda motor.
“Saat ini kami sedang melakukan pengembangan terhadap kedua pelaku, disinyalir kedua pelaku sering melakukan aksinya di seputaran jalan Z.A. Pagar Alam," ucap Kompol Daud.
Daud menambahkan keduanya akan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian denga pemberatan dengan ancaman hukuman penjara selama 4 Tahun.
Emak-emak Nekat Kejar Jambret, 2 Orang Meninggal Dunia Akibat Motornya Menabrak Motor Lain
Seorang wanita nekat mengejar jambret yang merampas tas berisi uang miliknya. Dalam pengejaran, motor yang dikendarai Lukmina menabrak motor lain hingga menyebabkan dua orang meninggal.
Peristiwa tragis ini terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.
Seorang emak-emak bernama Lukmina (44) dan nenek-nenek bernama Satria (70) terlibat aksi pengejaran jambret.
Kejadian ini terjadi di Pasar Wonoasih, Kecamatan Kedopok, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (8/12/2019).
Bripka Yeri Mugiarto dari Polres Probolinggo menceritakan hal ini bermula saat Lukmina dan Satria hendak membayar daging ke pasar dengan menaiki motor matic.
Sesampai di jalan Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Lukmina dan Satria yang sama-sama warga Kelurahan Kedopok, Kecamatan Kedopok, dijambret seseorang.
Penjambret itu kemudian dikejar Lukmina.
Saat dalam pengejaran di sebuah tikungan perbatasan kota dan Kabupaten Probolinggo, motor yang dikendarai Lukmina menabrak pengendara motor, Arvin Arizona (38), warga Kabupaten Lumajang.
"Satria meninggal di lokasi. Sedangkan Arvin meninggal di RSUD dr Mohammad Saleh saat dievakuasi. Lukmina mengalami patah tulang lengan. Penjambret melarikan diri," kata Yeri.
Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Menurut Fatur, keponakan Lukmina, bibinya mau membayar daging di pasar.
Satria yang dibonceng adalah tetangganya dan berprofesi sebagai tukang pijat.
"Enggak tahu berapa uang yang dijambret. Rencananya bibi Lukmina mau ke pasar. Tahu-tahu saya dapat kabar dia kecelakaan, Satria dan pengendara motor asal Lumajang meninggal," ujar Fatur. (Kompas.com/Ahmad Faisol)
Jambret Tertangkap Massa hingga Pura-pura Pingsan Agar Tak Digebuki, Kondisinya Malah Mengenaskan
Dua jambret tertangkap massa seusai menjambret. Massa meradang dengan aksi jambret yang meresahkan.
Satu pelaku jambret bahkan pura-pura pingsan agar tak lagi digebuki.
Warga yang emosi juga membakar motor yang dipakai pelaku untuk menjambret.
Kemarahan warga memuncak ketika mengetahui dua jambret membuat korbannya terjatuh sehingga harus dirawat di rumah sakit, Rabu (13/11/2019).
Aksi dua jambret ini terjadi di Simpang Soak Simpur, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang.
Dua jambret ini terjatuh kemudian ditangkap dan babak belur dipukul massa.
Sedangkan motor matic yang digunakan jambret ini hangus dibakar.
"Pelaku itu langsung menarik barang yang ada di motor korban. Saat menarik, korban terjatuh dan pelaku juga terjatuh, satu pelaku tertangkap dan satu lagi lari," ujar User warga sekitar saat ditemui.
Untuk korban, harus dilarikan ke rumah sakit karena terjatuh dari motor yang dikendarainya.
Sedangkan, tersangka yang diamankan menjadi bulan-bulanan warga.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)