Kecelakaan di Tol Lampung
Pihak Forensik RSUDAM Akui Pria di Ruang Jenazah Kiriman dari Tol
Teknisi Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) mengakui bahwa jenazah kiriman dari tol.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Kantung udara atau air bag mobil aktif.
Ia pun berusaha menarik keluar korban.
"Saya takut mobil meledak. Karena kan posisinya sudah ringsek."
"Dari dalam (mobil) korban berteriak-teriak minta tolong, terus saya angkat menjauh dari mobil," bebernya.
Ia melanjutkan, korban saat itu mengalami luka di bagian kaki dan mengeluh sakit di bagian dadanya diduga akibat terjepit kendaraan.
Tak berapa lama setelah korban berhasil dikeluarkan dari mobil, ambulans datang.
Ambulans kemudian membawa korban Fransiska ke Rumah Sakit Harapan Bunda, Seputih Jaya, Gunung Sugih.
Darmawan tak tahu pasti apakah korban menabrak truk yang ada di depannya, atau karena mengantuk.
Namun, laju kendaraan saat itu sangat cepat.
Darmawan menerangkan, saat itu, ia juga dalam kondisi ketakutan saat menolong korban.
"Saya gemetaran lah ya (menolongnya). Karena ini kan kecelakaan."
"Saya juga lihatnya miris. Jadi sekuat saya, saya tarik dia menjauh dari mobilnya," tutur dia.
Berangkat Kerja
Kasubsi TI Produksi Intelejen dan Penkum Kejari Gunung Sugih, Bagus Adi mengatakan, saat kejadian, korban Fransiska Norma Yulita Sirait, akan berangkat ke tempat kerjanya di Kejari Gunung Sugih.
"Dia rumahnya di Bandar Lampung. Memang setiap hari pulang pergi berangkat kerja Gunung Sugih-Bandar Lampung. Setiap hari berangkat berkendara sendiri," terang Bagus Adi.