Lakalantas di Bandar Lampung
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Sebut Pengemudi Daihatsu Xenia Tak Mau Ditangani Polisi
KasatLantas Polresta Bandar Lampung Kompol Reza Khomeini membenarkan kejadian lakalantas tunggal di flyover Antasari, Bandar Lampung tersebut.
Penulis: Joviter Muhammad | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - KasatLantas Polresta Bandar Lampung Kompol Reza Khomeni membenarkan kejadian lakalantas tunggal di flyover Antasari, Bandar Lampung tersebut.
"Iya betul (lakalantas)," ujar Reza Khomeni saat dikonfirmasi, Minggu (19/1/2020).
Sayangnya, Reza Khomeni belum bisa memaparkan kronologis kejadian lantaran belum menerima laporan dari petugas di lapangan.
"Informasinya sementara ini, pihak pengemudi mobil tidak mau ditangani polisi," ucap Reza Khomeni.
Reza Khomeni juga memastikan tak ada korban jiwa dalam lakalantas tunggal tersebut.
• BREAKING NEWS Daihatsu Xenia Tabrak Pembatas Flyover Antasai Sampai Mobil Terbalik
• Daihatsu Xenia yang Tabrak Pembatas Flyover Antasari Berisikan Pelajar SMA Al Kautsar
• Mata Sopir Daihatsu Xenia Diduga Kena Abu Rokok hingga Tak Bisa Kendalikan Mobil
• Ada 5 Orang Pelaku Penipuan Bos Gabah, Polisi Baru Tahan 3 Orang, 2 Pelaku Lagi di Mana?
Mobil yang sempat menghambat arus lalin di sekitar jalan tersebut, kata Reza Khomeni, sudah berhasil dievakuasi menggunakan truk derek.
"Agar tidak terjadi kemacetan, begitu kejadian anggota kami langsung ke TKP dan mobil sudah diderek dan arus lalin sudah lancar kembali," papar Reza Khomeni.
Diduga karena Abu Rokok
Lakalantas yang terjadi di flyover Antasari, Bandar Lampung, Minggu (19/1/2020) pagi, diduga karena abu rokok.
Satu unit mobil Daihatsu Xenia warna silver menabrak pembatas flyover Antasari, Bandar Lampung pada Minggu (19/1/2020) sekira pukul 06.30 WIB.
Salah seorang warga yang ada di sekitar lokasi kejadian, Lavina mengatakan, lakalantas tunggal tersebut diduga karena abu rokok yang mengenai mata pengemudi.
"Tadi sempat tanya-tanya, katanya yang nyetir matanya kena abu rokok temannya yang duduk di samping," kata Lavina di lokasi kejadian, Minggu (19/1/2020).
"Terus karena kaget, sopirnya ngga bisa ngendalin mobil akhirnya oleng terus nabrak pembatas jalan," imbuh Lavina.
Berisi 7 Pelajar
Mobil Daihatsu Xenia warna silver yang tabrak pembatas flyover Antasari, Bandar Lampung pada Minggu (19/1/2020) sekira pukul 06.30 WIB ternyata berisi rombongan pelajar SMA Al Kautsar.
Meski demikian, tak ada satupun dari para pelajar tersebut yang mengalami luka-luka.
Salah seorang warga yang ada di sekitar lokasi kejadian, Lavina menyampaikan, jika mobil yang mengalami lakalantas tersebut dikemudikan pelajar SMA Al Kautsar.
"Iya yang saya tahu, saya mendengar benturan keras di flyover, ternyata ada kecelakaan mobil, isinya anak-anak sekolah, pas ditanya dari SMA Al Kautsar," kata Lavina, Minggu (19/1/2020).
Menurut Lavina, mobil tersebut berisikan 7 orang dan semuanya dalam keadaan selamat.

Daihatsu Xenia Tabrak Pembatas Jalan
Satu unit minibus Daihatsu Xenia warna silver dengan nomor polisi BE 2736 LI terbalik setelah menabrak pagar pembatas flyover Antasari, di Jalan Antasari, Bandar Lampung, Minggu (19/1/2020) sekira pukul 07.30 WIB.
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang diduga kecelakaan tunggal ini menyebabkan mobil dan pagar pembatas jalan rusak.
Belum diketahui pasti apa penyebab mobil Daihatsu Xenia tersebut menabrak pembatas flyover, namun dipastikan tak ada korban jiwa.
Salah seorang warga sekitar, Domi (50) mengaku, tidak mengetahui persis kejadian tersebut.
Domi yang saat kejadian berada di seberang kiri flyover, hanya mendengar suara benturan cukup keras.
"Saya lihat warga di sini sudah rame, ternyata ada mobil terbalik persis di samping flyover ini," kata Domi, Minggu (19/1/2020).
Tak lama berselang, lanjut Domi, datang anggota kepolisian menertibkan arus lalu lintas dan mengevakuasi mobil tersebut.
Menurut Domi, tak kurang dari satu jam setelah kejadian, mobil tersebut langsung diangkut menggunakan mobil derek.
"Diangkut ke mana itu mobil saya kurang tahu, pastinya pengemudinya selamat ga ada korban," kata Domi.
(Tribunlampung.co.id/Deni Saputra/Joviter Muhammad)