Tribun Way Kanan

Curi Kartu ATM, Pemuda Ini Kuras Uang Tabungan Rp 3,3 Juta Milik Perempuan di Way Kanan

Anggota Satreskrim Polres Way Kanan meringkus tersangka diduga melakukan pencurian di ATM BRI Kampung Tanjung Raja Sakti.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Shutterstock
Ilustrasi - Curi Kartu ATM, Pemuda Ini Kuras Uang Tabungan Rp 3,3 Juta Milik Perempuan di Way Kanan 

Tersangka berinisial YN (35).

Ia adalah warga Dusun Kota Raman, Raman Utara, Lampung Timur.

Tersangka diketahui telah empat kali menjalankan aksi ganjal ATM pakai tusuk gigi di Bumi Sai Wawai.

Kepala Polres Kota Metro, Ajun Komisaris Besar Ganda MH Saragih mengatakan, aksi pelaku telah berlangsung lama.

Dalam setiap aksinya, YN dibantu oleh dua rekannya.

Kedua rekan YN telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Dijelaskannya, modus yang digunakan adalah dengan cara mengganjal mulut mesin ATM menggunakan tusuk gigi.

Selanjutnya, tersangka menunggu korban menggunakan ATM sambil mengamati.

"Nah, ketika korban kesulitan mengambil ATM, mereka menawarkan bantuan untuk mengambil kartu ATM dengan meminta PIN," kata Ganda MH Saragih, Selasa (9/7/2019).

"Lalu pelaku menukar kartu ATM milik korban dengan kartu ATM yang telah disiapkan."

"Selanjutnya setelah mengetahui PIN mereka menguras uang korban," lanjut Ganda MH Saragih.

Ganda memaparkan, komplotan YN beroperasi lintas provinsi.

"Pelaku sudah sering melakukan aksinya, bahkan lintas provinsi. Di Metro itu di Ganjar Agung dan Simpang Kampus."

"Nah, dari pengakuannya dia belajar ganjal ATM itu sejak lihat tayangan YouTube," kata Ganda MH Saragih.

Tersangka YN mengakui bahwa ilmu trap card didapatnya melalui YouTube.

Pria yang hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu mengaku, tusuk gigi yang terpasang tak kasat mata.

"Iya belajar, waktu itu di Bekasi. Cara tusuk gigi, ganjal ATM, semuanya itu ada di YouTube."

"Kalau orang biasa tidak bakal bisa melihat benda itu (tusuk gigi). Jadi enggak bakal ketahuan lah. Kita punya peran masing-masing," bebernya.

YN menambahkan, semua jenis kartu ATM bisa diganjal.

Adapun, tusuk gigi yang digunakan terlebih dahulu telah diwarnai hitam untuk menyerupai mulut mesin anjungan.

Sehingga, calon korban tidak merasa ada yang aneh.

Mahasiswa Bobol ATM

Sebelumnya, seorang mahasiswa yang menjadi anggota komplotan pembobol ATM ditangkap pihak kepolisian.

Selain mahasiswa tersebut, polisi juga menangkap empat anggota komplotan pembobol ATM lainnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, kelima komplotan pembobol ATM tersebut merupakan warga Tanggamus. 

Seorang di antaranya berstatus mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung.

Sementara, seorang lainnya adalah residivis dengan kasus serupa lintas daerah.

Kelimanya diringkus oleh jajaran Satreskrim Polresta Bandar Lampung saat beraksi di SPBU di Jalan Pangeran Antasari pada Rabu 15 Mei 2019, sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat dikonfrimasi, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Effendi membenarkan penangkapan ini.

"Ya benar, kami terima laporannya," ungkapnya, Kamis 16 Mei 2019.

Lanjut Rosef, komplotan tersebut beraksi dengan menggunakan kartu ATM seseorang.

"Dan, (saat ditangkap) baru berhasil menguras uang Rp 2 juta," kata Rosef Effendi.

Meski menggunakan kartu ATM milik orang lain, Rosef menuturkan, para pelaku juga menggunakan cara ganjal mesin ATM.

"Jadi mesin ATM itu diganjal," jelasnya.

Sementara, Dirreskrimum Polda Lampung AKBP M Barly mengatakan, penanganan perkara tersebut dilakukan oleh penyidik Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

"Sedang diperiksa di Polresta dan masih dilakukan pengembangan," ungkapnya. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved