Pilkada Bandar Lampung 2020
Rycko Menoza Janji Selesaikan Masalah Banjir di Bandar Lampung dalam 3 Tahun
Bakal calon Wali Kota Bandar Lampung Rycko Menoza SZP mengatakan, akan menyelesaikan masalah banjir di Kota Bandar Lampung hanya dalam waktu 3 tahun.
Penulis: Advertorial Tribun Lampung | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bakal calon Wali Kota Bandar Lampung Rycko Menoza SZP mengatakan, akan menyelesaikan masalah banjir di Kota Bandar Lampung hanya dalam waktu tiga tahun jika mendapatkan amanah dari masyarakat untuk memimpin kota Tapis Berseri, pada Pilkada Bandar Lampung 2020.
Hal itu disampaikan saat bersilaturahim dengan ratusan warga korban banjir di sebuah pemukiman padat penduduk di Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (19/01/2020) sore.
Rycko Menoza juga menyempatkan meninjau sungai yang kerap meluap dan membanjiri pemukiman warga.
Rycko Menoza mengatakan, penyebab banjir karena beberapa faktor seperti sistem drainase, pendangkalan dan penyempitan sungai serta kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga.
Seperti yang Rycko Menoza sampaikan dalam berbagai kesempatan, bahwa kota Bandar Lampung membutuhkan penataan ulang drainase dengan sistem drainase perkotaan yang selama ini belum dimiliki, sehingga saat hujan air tidak menggenangi permukiman penduduk.
• Rycko Menoza Blusukan di Bandar Lampung, Tampung Aspirasi Masyarakat
• Rycko Menoza Undang Wiyadi Ngopi
• Rycko Menoza Ungkap Peran Penting Seniman dalam Lestarikan Budaya
• Rycko Menoza: Bandar Lampung Butuh Sistem Drainase Perkotaan untuk Cegah Banjir

Untuk pemukiman padat penduduk ini, dinding penangkis banjir memiliki ketinggian tidak sama sehingga saat hujan datang air meluap masuk rumah warga melalui dinding yang lebih rendah.

"Masalah banjir bertahun-tahun tidak selesai, kita akan selesaikan dalam waktu tiga tahun," kata Rycko Menoza.

Namun, kata Rycko Menoza, ini juga perlu dukungan penuh dari masyarakat seperti menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan terutama ke aliran sungai setempat.

Selain itu, Rycko Menoza juga mendengar berbagai keluhan warga setempat mengenai berbagai hal seperti harapan kemudahan lapangan pekerjaan bagi kaum milenial, layanan kesehatan, serta mendengarkan keluhan banyaknya bantuan tidak tepat sasaran bagi masyarakat.(Tribunlampung.co.id/ADV)