Jalan Rusak bak Kubangan, Begini Kondisi Penghubung 3 Desa di Candipuro Lampung Selatan
Para petani di tiga desa di Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan mengeluhkan akses usaha tani yang juga menjadi jalan penghubung ketiga desa, Bumi Jay
Penulis: Gusti Amalia | Editor: Heribertus Sulis
Jika musim kemarau, tentunya banyak debu, sebaliknya jika pada musim hujan, lubang tertutup genangan air.
Menurut pantauan Tribunlampung.co.id, kerusakan jalan bukan saja di tempat tersebut, di jalan teratai juga mengalami kerusakan.
Jalan tersebut pernah diperbaiki meskipun tambal sulam menggunakan semen oleh pemkab setempat.
Selanjutnya, di jalan Pangeran Jinul, kelurahan Rejosari, Kotabumi.
Kemudian jalan Ahmad akuan, kelurahan Sribasuki juga mengalami kerusakan.
Jalan rusak ditemui di jalur dua Kebun Empat, Kelurahan Kotaalam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Lampura).
Sebab, selain bergelombang, jalan tersebut hampir seluruh badan jalan berlubang, sehingga ketika tergenang air hujan, nampak seperti kubangan kerbau di tengah kota.
Jalan penghubung antar kelurahan itu, merupakan jalan alternatif akses masyarakat Kecamatan Kotabumi Selatan, sudah hampir 10 tahun, jalan tersebut belum mendapat sentuhan pembangunan.
Padahal, jalan di lingkungan itu merupakan akses lingkar Kota yang padat dengan kendaraan.
Putra (37) warga setempat mengeluhkan kondisi jalan, pihaknya meminta agar segera diperbaiki.
“Jalan ini menghubungkan Kelurahan Kotaalam dan desa Kebun lima. Terlebih jalan ini masih terhitung jalan perkotaan. Tapi nyatanya jalan sampai hancur seperti ini, tidak ada perbaikan dari pemerintah,” ujarnya, Senin 20 Januari 2020.
Menurutnya, kondisi jalan yang rusak, sangat mengganggu aktivitas warga.
Apalagi jalan itu menjadi akses yang kerap dilintasi warga setiap hari.
Jika saat turun hujan badan jalan licin sehingga banyak yang mengalami kecelakaan.
Apalagi, lubang jalannya sudah lebar, hampir semua badan jalannya di salah satu titik.