Dipenjara karena Merampok, 2 Kotak Hasil Rampokan Dibuka Setelah Perampok Tiada, Isinya Bikin Kaget

Perampok hanya meninggalkan barang rampokan terakhirnya yang disimpan rapat-rapat dalam dua kotak kayu dan dititipkan kepada keluarganya

Editor: Romi Rinando
DailyStar
Dipenjara Karena Merampok, 2 Kotak Hasil Rampokan Dibuka Setelah Perampok Tiada, Isinya Bikin Kaget 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Kisah memilukan dari seorang perampok Bank yang dihukum bertahun-tahun di dalam penjara. 

Di dalam penjara tersebut sang perampok menitipkan dua kotak hasil rampokannya pada keluarganya. Dan pada akhirnya dari kotak tersebut terungkap sebuah cerita memilukan di baliknya.

Mengutip Daily Star Kamis (23/1/2020) kotak misteri itu dibuka setelah kematian perampok tersebut

Isinya hanya meninggalkan rasa iba dan memilukan bagi keluarganya.

Tepat seratus tahun lalu, John Bunion Knight dipenjara setelah melakukan perampokan bank.

 

Dalam 15 Detik, Perampok Bank Bawa Kabur Uang yang Direbut dari Teller, Satpam Bank Ditusuk

Perampok Toko Emas Tinggalkan Mobil Range Rover Mewahnya

Wanita Ditusuk Keris sampai Tewas, Baru Pulang ke Rumah Pergoki 2 Perampok

Dia menjalani hukuman panjang karena kejahatannya, tetapi dibebaskan setelah didiagnosis menderita kanker stadium akhir.

Sebelum meninggal, dia memberikan kepada saudaranya dua kotak kayu kecil, namun kotak tersebut baru dibuka tahun 2019 lalu.

Saat proses pembukaan kotak itu, keluarga memutuskan mendokumentasikan barang rampokan tahun 1920 silam.

Cucunya menjelaskan, "kakek buyut saya, John Bunion Knight  (JBK)  (1877) berada di penjara Leavenworth hampir sepanjang hidupnya."

DailyStar

s
Salah satu kotak yang ditinggalkan JBK.

Salah satu kotak yang ditinggalkan JBK.

"Menurut cerita keluarga, dia adalah perampok bank dan terakhir kali dia bisa melihat putranya masih sangat kecil, di tempat tidurnya ada tumpukan uang dan pistol," jelas cucunya.

Setelah John Bunion Knight dipenjara, istrinya memberi tahu keluarganya bahwa dia meninggal.

kemudian, dia hanya meninggalkan barang rampokan terakhirnya yang disimpan rapat-rapat dalam dua kotak kayu dan dititipkan kepada keluarganya.

Ceritanya baru terungkap pada 2019.

Halaman
12
Sumber: Intisari Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved