Kebakaran di Bandar Lampung
Merugi Rp 1 M Lebih Akibat Kebakaran, Pemilik Rumah Sekaligus Tepekong: yang Penting Nyawa Selamat
Pemilik rumah sekaligus Tepekong mengaku mengalami kerugian cukup banyak akibat musibah kebakaran.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Baba Fenli, pemilik rumah sekaligus Tepekong mengaku mengalami kerugian cukup banyak akibat musibah kebakaran.
Menurutnya jika dihitung mencapai Rp 1 Miliar lebih.
"Kalau diitung ini banyak, dua mobil, dua motor belum termasuk barang antik, ada lah kerugian Rp 1 miliar lebih," terangnya, Jumat 24 Januari 2020.
Baba Fenli menambahkan saat kejadian dia sudah tak memikirkan harta benda.
"Yang penting nyawa dulu, ini tangan saya kena beling karena lompat pagar belakang pakai tangga istri anak dah lompat saya baru lompat," sebutnya.
• Terdengar Suara Ledakan Berulang Kali Saat Tepekong Terbakar
• BREAKING NEWS Tempat Ibadah di Sukaraja Ludes Dilalap Api, 2 Mobil dan 1 Motor Ikut Terbakar
• Pemkab Salurkan Bantuan Sembako hingga Air Bersih Kepada Korban Banjir Pesawaran
• Detik-detik Pemotor Terlindas Kereta hingga Kakinya Putus di Bandar Lampung, Terobos Palang Pintu
Baba Fenli pun menuturkan bahwa kejadian ini merupakan musibah.
"Ya kalau duit bisa dicari, yang penting selamat dulu," tandasnya.
Terbangun Gara-gara AC Mati
Pendingin ruangan (AC) mati, keluarga Baba Fenli tersadar rumahnya terkepung api.
Yucen Baba Fenli menuturkan saat api mengelilingi rumahnya ia belum tersadar.
"Saya dibangunin sama istri, kejadian jam 2 lewat 15 menit," terangnya, Jumat 24 Januari 2020.
Baba Fenli pun mengatakan, istrinya terbangun lantaran AC mati dan merasa kegerahan.
"Lalu bangun dulu cek kedepan pas buka pintu mobil sudah terbakar," sebutnya.
Disaat itulah, Baba Fenli mengaku suara ledakan dari depan rumah berlangsung.
"Kondisi sudah meledak-ledak, akhirnya saya lewat belakang, lewat tangga, jadi lompat, karena depan ini sudah terkepung api," tandasnya.