20 ABG Dicabuli di Jakarta, Pelaku Imingi Korban Dijadikan Artis Sinetron

Sebanyak 20 anak baru gede atau ABG dicabuli pria dengan iming-iming bakal dijadikan artis sinetron sebagai pemeran figuran.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. 20 ABG Dicabuli di Jakarta, Pelaku Imingi Korban Dijadikan Artis Sinetron. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 20 anak baru gede atau ABG dicabuli pria, dengan iming-iming bakal dijadikan artis sinetron sebagai pemeran figuran.

Pria tersebut mengungkap bahwa syarat yang harus dipenuhi adalah mau melakukan hubungan badan.

Kejahatan itu terbongkar setelah keluarga seorang korban yang masih di bawah umur, melapor ke polisi.

Awalnya, korban yang masih ABG tersebut, mengaku alat vitalnya sakit.

6 ABG Jual Diri karena Habis Uang Seusai Liburan, Tarifnya Rp 600 Ribu Sekali Main

Bamsoet Minta Golkar Hati-hati Usung Calon pada Pilkada 2020, Ini Faktor Utama Kalau Mau Menang

Sopir Angkot Bunuh Siswi SMA karena Panik di Rumahnya, Jasad Korban Ditemukan Tinggal Tengkorak

Penipuan berkedok agensi artis sinetron itu terjadi di wilayah Jakarta Barat.  

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie A Latuheru mengungkap inisial keempat tersangka tersebut, yakni Y, RD, I, dan ADS.

Polisi saat merilis kasus pencabulan yang dilakukan oknum agency sinetron kepada remaja dibawah umur.
Polisi saat merilis kasus pencabulan yang dilakukan oknum agency sinetron kepada remaja dibawah umur. (Tribunnews.com)

Audie berujar, keempat tersangka menjalankan modus yang hampir mirip dengan merayu korbannya.

Y, misalnya, dia mengiming-imingi korban menjadi peran figuran dalam sinetron, agar bisa terkenal.

"Pelaku merayu korban agar mau disetubuhi dengan alasan sebagai persyaratan untuk bisa menjadi pemain figuran."

"Setelah itu pelaku melancarkan aksi bejatnya di sebuah hotel di Jakarta Barat," ungkap Audie A Latuheru di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (24/01/2020).

Tak disangka, para tersangka sudah melakukan tindak kejahatan dengan modus menjadikan artis sinetron tersebut, sejak 14 Februari 2019 hingga sekarang.

Tersangka juga mengincar korban di bawah umur.

Tercatat, sudah 20 ABG yang dicabuli.

Kasus tersebut terungkap setelah seorang korban merasakan sakit di sekitar alat vitalnya.

Ia lalu mengadu kepada orangtuanya, yang kemudian melapor ke Polres Metro Jakarta Barat.

"Pelaku kami tangkap ketika mencoba menghubungi korban kembali," ucap Audie A Latuheru.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya juga mengatakan, tersangka lain, yakni RD, merupakan orang kepercayaan orangtua korban TE.

Karena sudah percaya kepada tersangka, mereka kemudian menitipkan anaknya kepada tersangka.

Namun, kepercayaan itu disalahgunakan RD.

"Pelaku bukannya menjaga korban, malah mencabuli," jelas Arsya.

Selain RD dan Y, polisi juga menangkap tersangka I dan ADS.

Kedua pelaku ini menggunakan media sosial untuk melancarkan aksi bejatnya kepada korban.

"Dua pelaku ini (I dan ADS) modusnya sama, yakni berkenalan di media sosial lalu merayu korban hingga mau diajak bertemu dan pelaku mencabuli korban," ucap Arsya. 

Keempat tersangka kini dikenakan Pasal 81 UU Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas UU Nomor. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

Sebelumnya, seorang remaja perempuan berinisial MR (13) menjadi korban percabulan oleh Y, pelaku yang mengaku dari pihak agensi.

Viral Momen Pernikahaan Dihadiri 11 Tamu, Ada Kakek Nikahi ABG Ekspresi Perempuan Jadi Sorotan

Amanda Nurani Buka Suara Seusai Viral, Wanita Cantik Lulusan S2 Penjual Tahu Goreng di Pinggir Jalan

Mahasiswi dan 3 Siswa SMA Sekamar di Penginapan Saat Digerebek

Warga Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu pun telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Metro Jakarta Barat.

"Korban sudah membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Barat. Dan, kami saat ini sedang melakukan pemeriksaan intensif kepada korban," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi, kepada wartawan, Rabu (22/1/2020).

Arsya menjelaskan, dari keterangan korban, ia sudah dua kali disetubuhi pelaku. 

Kasus serupa di Kediri 

Kasus serupa juga terjadi di Kediri, Jawa Timur dengan modus casting sinetron "Sajadah Cinta". 

Sebanyak 25 orang telah menjadi korban kasus penipuan agensi abal-abal tersebut.

Tidak hanya merasa malu, para korban juga terpukul dengan penipuan yang menimpanya.

Alasannya, tidak hanya kerugian finansial yang mencapai ratusan juta yang harus mereka alami, tetapi juga jadi bahan pembicaraan di khalayak umum.

"Kami sangat terpukul," ujar Nyonya Kris, salah seorang orangtua korban, Senin (29/7/2019).

Tergiur Jadi Artis Sinetron
Tergiur Jadi Artis Sinetron (Sosok.grid.id)

Dia menambahkan, ada juga korban lainnya yang sampai menunda masa kuliahnya demi fokus memperjuangkan kesempatan bermain dalam sinetron itu.

Ternyata salah satu alasan utama karena tergiur upah Rp 1,5 juta per episode.

Mereka awalnya semangat karena diiming-imingi menjadi talent di televisi nasional, juga honor yang cukup menggiurkan.

Para korban itu dijanjikan dapat upah kisaran Rp 1,5 juta tiap satu episode sinetron.

Dalam waktu satu minggu, rencananya akan ada tiga kali episode.

Tergiur Jadi Artis Sinetron
Tergiur Jadi Artis Sinetron (Sosok.grid.id)

Dalam waktu satu bulan, maka di benak mereka akan lumayan besar honor yang diterima.

"Ternyata gagal total," lanjut Nyonya Kris dengan nada geram

Sinetron itu dijanjikan akan tayang di stasiun televisi Trans7 dan ANTV.

Proses produksi sendiri sudah berjalan mulai bulan Mei yang lalu.

Selama rentang waktu antara Mei-Juli 2019 sudah ada sembilan kali pengambilan gambar sinetron yang semuanya berlangsung di Kediri.

Namun nyatanya, sinetron yang dijanjikan akan tayang paling lambat pada 17 Juli itu, tidak ada satupun episode yang muncul di layar kaca.

Hal inilah yang membuat para korban curiga lalu melaporkannya kepada polisi.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menetapkan seorang tersangka, yakni Robby Sudarsono alias Bang Jay warga Bekasi Jawa barat.

Robby ini mengaku sutradara dan perekrut pemeran sinetron "Sajadah Cinta".

Akibat perbuatannya pelaku terancam 4 tahun penjara.

Dari pemeriksaan polisi, pekerjaan asli Bang Jay ini adalah kru film bagian penghubung atau LO antara produser dan artis.

Itu yang membuatnya menguasai seluk beluk persinetronan sehingga korbannya mudah percaya apa yang disampaikannya.

Tersangka kini masih diamankan di Mapolres Kediri Kota dan dijerat dengan pasal 378 juncto 372 KHUP tentang Penipuan dengan ancaman pidana empat tahun penjara.

Polisi juga terus melakukan pengembangan penyidikan.

Bahkan beberapa pesinetron ibu kota juga dimintai keterangan atas keterlibatan mereka pada sinetron "Sajadah Cinta" itu.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Janji Dijadikan Artis & Pemeran Figuran, 20 ABG Mau Diperdaya 4 Pria, Bercinta Jadi Syarat Mutlak

Sebanyak 20 ABG dicabuli pria dengan iming-iming bakal dijadikan artis sinetron di Jakarta Barat.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved