6 ABG Jual Diri karena Habis Uang Seusai Liburan, Tarifnya Rp 600 Ribu Sekali Main
Lagi, polisi berhasil mengungkap praktik prostitusi online di Indonesia, tepatnya di Banjarbaru, Kalimatan Selatan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Polisi berhasil mengungkap praktik prostitusi online di Indonesia, tepatnya di Banjarbaru, Kalimatan Selatan.
Kasus itu terungkap berawal dari laporan warga di aplikasi Siharat.
Polisi yang melakukan razia mengamankan 6 anak baru gede (ABG).
Mereka diamankan di satu hotel di Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru, Kamis (23/1/2020) malam, atau malam Jumat.
• Avriellia Trauma Kasus Prostitusi Online Bareng Vanessa Angel, Ungkap saat Ditangkap di Jalan Tol
• Polisi Bongkar Prostitusi Online di Padang, Pelajar Wanita Dijual Lewat Aplikasi MiChat
• Viral Wanita Cantik Lulusan S2 Jual Tahu Goreng di Jakarta, Gemar Jalan-jalan ke Luar Negeri
• Bocah 10 Tahun Hamili Cewek 13 Tahun, Dokter Tak Percaya karena Alasan Ini
Keenam orang diamankan oleh Satuan Sabhara Polres Banjarbaru, yang dipimpin Aiptu Isman, berinisial, Rr, ST, DL, dan MY, juga dua laki-laki AB dan CD.
Paling tua baru berumur 22 tahun.
Parahnya, dua orang di antaranya masih di bawah umur.
Dari kamar yang disewa mereka, petugas juga menemukan barang bukti alat kontrasepsi yang disimpan para pelaku.
Diduga kuat, alat kontrasepsi tersebut habis dipakai oleh mereka dalam menjalankan bisnis prostitusi.
Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasat Sabhara, AKP Supri menjelaskan, petugas bergerak ke lokasi setelah adanya laporan dari Siharat.
"Dugaan kasus prostitusi online ini merupakan yang ketiga kalinya pada Januari 2020 ini," kata Supri seperti dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (25/1/2020).
"Dari laporan di Hotel Melati di Jalan Angkasa Landasan Ulin dicurigai ada praktik prostitusi online."
"Lalu petugas ke lokasi dan benar adanya laporan itu," imbuh Supri.
Terungkap, para ABG dalam jaringan bisnis prostitusi online ini semuanya dari luar daerah.
"Mereka (ABG) dari Kapuas Kalteng."