Tribun Bandar Lampung
Sebelum Motor Hilang, Pintu Kamar Widi Sempat Diketuk Orang Tak Dikenal
Pada malam harinya, kata pria yang berprofesi sebagai pedagang itu, pintu kamarnya diketuk oleh seseorang.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali beraksi di Bandar Lampung.
Sepeda motor Honda Beat merah putih BE 5676 WT raib di indekos yang terletak di Jalan Agus Salim Gang Mangga 2, Kaliawi, Bandar Lampung, Jumat (24/1/2020) malam.
Widi, pemilik kendaraan, mengatakan, saat itu ia sedang tidur.
"Iya motor saya hilang di kosan. Beat warna merah putih. Hilangnya kemungkinan malam. Karena saya pas pulang kerja itu masih ada. Paginya jam delapan udah gak ada," kata Widi, Sabtu (25/1/2020).
Pada malam harinya, kata pria yang berprofesi sebagai pedagang itu, pintu kamarnya diketuk oleh seseorang.
• Tusuk Korbannya, 4 Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Serahkan Diri ke Polisi
• Aksi Curanmor di Bee Coffee Terekam CCTV, Ini Cara 2 Pelaku Gasak Motor Saat Dini Hari
• Seusai 6 Jam Diperiksa KPK, Istri Bupati Agung Lambaikan Tangan ke Awak Media
• Sungai Way Haru Meluap, Puluhan Hektare Sawah di Lampung Barat Terendam Banjir
"Jadi ceritanya saya pulang dagang jam setengah 10 malam. Motornya biasa saya parkir di bawah karena kosannya tingkat. Sekitar jam 11 ada yang ngetuk pintu, manggil. Abis itu saya tidur. Nah pas pagi motor itu udah gak ada," beber Widi.
Sadar motornya dicuri, Widi melapor ke Polsek Tanjungkarang Barat dengan nomor laporan SPTL/B/091/1/2020/LPG/RESTA BALAM/SEKTOR TKB.
"Iya saya sudah lapor ke Polsek Tanjungkarang Barat. Katanya, polisi akan segera menindaklanjutinya," ujarnya.
Sebar Tim Resmob
Polsek Tanjungkarang Barat langsung menyebar tim resmob untuk mengungkap sejumlah kasus curanmor yang telah dilaporkan.
Kapolsek Tanjungkarang Kompol Hari Budiyanto mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari para korban curanmor.
Untuk itu, pihaknya langsung menyebar tim resmob untuk melacak dan mengungkap kasus curanmor yang dilaporkan.
"Iya kami menerima laporan kehilangan (ranmor). Saat ini kami sedang berupaya dengan menyebarkan tim di lapangan untuk melacaknya dan mengungkapnya," kata dia.
"Kami sedang berupaya. Bahkan kami lakukan razia rutin tiga kali dalam sehari. Dan, kami juga laksanakam patroli," sebutnya. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)