Longsor di Lampung Barat

Terjadi Longsor Susulan di TNBBS, Total Ada 5 Titik Longsor, Jalan Liwa-Krui Masih Lumpuh

Informasi terbaru pagi ini, Sabtu (25/01/20) Longsor kembali terjadi tidak jauh dari lokasi sebelumnya.

Penulis: Ade Irawan | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi BPBD Lampung Barat
Terjadi Longsor Susulan di TNBBS, Total Ada 5 Titik Longsor, Jalan Liwa-Krui Masih Lumpuh. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LIWA - Longsor susulan terjadi di Jalan Liwa-Krui membuat jalan yang menghubungkan 2 kabupaten tersebut semakin lumpuh total sejak Jumat (24/01/20) sore.

Kejadian Longsor tepatnya di Pal 21 dan 22, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

Informasi terbaru pagi ini, Sabtu (25/01/20) Longsor kembali terjadi tidak jauh dari lokasi sebelumnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat mencatat ada lima titik Longsor di sepanjang ruas jalan Liwa-Krui.

"Keseluruhannya ada lima titik Longsor, dan penanganan sudah dilakukan sejak Jumat malam," ujar Sekretaris BPBD Lambar, Syamsurizal, Sabtu (25/01/2020).

 BREAKING NEWS Jalan Liwa-Krui Lumpuh Total Akibat Longsor

4 Mobil Terjebak Longsor di TNBBS, Begini Kondisi Penumpang Saat Ini

 PNS Ditemukan Tewas di Kebun Sawit Lampung Tengah, Anak Ungkap Pertemuan Terakhir

 Tukang Sunat di Lampung Barat Ditangkap Gara-gara Pangkas Kemaluan Anak SD, Begini Kondisinya

"Namun pagi ini kembali diteruskan karena ada Longsor susulan di sekitar lokasi," imbuh Syamsurizal.

Syamsurizal pun memastikan, jalan Liwa-Krui ditutup sementara karena Longsor yang menutup jalan.

"Jadi sementara akses Liwa-Krui masih terputus, lima titik Longsor ini ada kilometer 19-22," ungkap Syamsurizal.

"Tapi saat ini sedang dilakukan penanganan karena kebetulan alat berat masih di lokasi," ucap Syamsurizal.

Saat ini, lanjut Syamsurizal, kondisi cuaca di sekitar lokasi Longsor masih hujan.

"Perlu saya sampaikan juga bahwa cuaca masih dalam kondisi hujan," tandas Syamsurizal.

4 Mobil Terjebak Longsor

Saat terjadi Longsor, 4 unit mobil terjebak di tengah-tengah Longsor.

Kasat Lantas Polres Lampung Barat Iptu Raphiq Hendrawan membenarkan kejadian tersebut.

Raphiq Hendrawan memastikan para sopir dan penumpang dari 4 unit mobil yang terjebak, berhasil keluar dari kendaraan.

“Benar ada 4 mobil yang terjebak di dua lokasi berbeda dengan jarak antara Longsor satu dengan lainnya sekitar 100 meter,” terang Raphiq, Sabtu (25/1/2020).

Raphiq Hendrawan memastikan, para penumpang dari 4 mobil tersebut sudah diamankan di tempat yang aman.

Namun, Raphiq Hendrawan belum mengetahui identitas para penumpang tersebut.

“Mereka semua selamat dan sudah di evakuasi ke tempat yang aman, namun untuk keempat mobil masih berada di lokasi,” imbuh Raphiq Hendrawan.

Longsor di TNBBS

Intensitas hujan yang tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Jumat (24/01/2020) sore.

Akibatnya terjadi bencana Longsor di dua titik ruas jalan Liwa-Krui tepatnya di Pal 21 dan Pal 22 Kawasan Taman NasionaL Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, sekira pukul 17:30 WIB.

Volume material Longsor yang cukup besar di dua titik tersebut mengakibatkan ruas jalan lintas nasional itu lumpuh total.

Kasat Lantas Iptu Raphiq Hendrawan, mendampingi Kapolres Lambar AKBP Rachmat Tri Haryadi mengatakan, bencana Longsor tersebut terjadi di tengah guyuran hujan.

Saat ini pihaknya telah menerjunkan personel untuk mengatur arus lalu lintas.

“Kondisi arus lalu lintas lumpuh total, dan para pengendara sudah kita arahkan untuk mengisi tempat parkir yang ada di sejumlah rumah makan di daerah tersebut," ungkap Raphiq, Sabtu (25/1/2020).

Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) agar segera menurunkan alat berat ke lokasi untuk proses evakuasi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak OPD terkait, mereka akan segera menurunkan alat berat untuk proses evakuasi,” ujarnya.

Sementara itu, Staf BPBD setempat, Hidayatullah mengatakan, pihaknya telah menerjunkan anggota untuk evakuasi Longsor.

"Kita kerjakan evakuasi malam ini, mudah-mudahan segera mungkin jalan dapat digunakan kembali," ungkapnya.

Satu-Satunya Akses Jalan 69 KK di Pardasuka Longsor

Curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Pringsewu juga menimbulkan dampak di wilayah pinggiran selatan Bumi Jejama Secancanan.

Yakni di wilayah Kecamatan Pardasuka.

Tepatnya di Pekon Rantau Tijang.

Yakni berupa jalan penghubung antar dusun, antara Dusun 6 dan Dusun 7 Pekon Rantau Tijang.

Camat Pardasuka Titik Puji Lestari mengatakan, ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju Dusun 7 yang ditinggali oleh 69 KK.

"Longsor sepanjang kurang lebih 15 meter dengan kedalaman 12 meter, badan jalannya masih ada, tapi sudah sampai batas bahu jalan, " kata Titik, Kamis, 16 Januari 2020.

Peristiwa Longsor itu terjadi sekitar seminggu lalu.

Oleh karena khawatir menggerus badan jalan, sehingga dilakukanlah penanganan darurat.

Yakni dengan masyarakat gotong royong menimbun ruas jalan yang Longsor itu.

Menurut Titik, kini penanganan Longsor tersebut telah selesai. (Tribunlampung.co.id/Ade Irawan/Robertus Didik Budiawan Cahyono)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved