Longsor di Lampung Barat
BREAKING NEWS Jalan Liwa-Krui Lumpuh Total Akibat Longsor
Akibatnya terjadi bencana longsor di dua titik ruas jalan Liwa-Krui tepatnya di Pal 21 dan Pal 22 Kawasan TNBBS Pekon Kubu Perahu, Balik Bukit.
Penulis: Ade Irawan | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LIWA - Intensitas hujan yang tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Jumat (24/01/2020) sore.
Akibatnya, terjadi bencana longsor di dua titik ruas jalan Liwa-Krui tepatnya di Pal 21 dan Pal 22 Kawasan Taman NasionaL Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, sekira pukul 17:30 WIB.
Volume material longsor cukup besar di dua titik tersebut.
Hal tersebut mengakibatkan ruas jalan lintas nasional itu lumpuh total.
• Satu-Satunya Akses Jalan 69 KK di Pardasuka Longsor
• Selama Tiga Tahun Terakhir Ada 182 Bencana Terjadi di Pesawaran, Mayoritas Banjir dan Longsor
• PNS Ditemukan Tewas di Kebun Sawit Lampung Tengah, Anak Ungkap Pertemuan Terakhir
• Tukang Sunat di Lampung Barat Ditangkap Gara-gara Pangkas Kemaluan Anak SD, Begini Kondisinya
Kasat Lantas Iptu Raphiq Hendrawan, mendampingi Kapolres Lambar AKBP Rachmat Tri Haryadi, mengatakan, bencana longsor tersebut terjadi di tengah guyuran hujan.
Saat ini, pihaknya telah menerjunkan personel untuk mengatur arus lalu lintas.
“Kondisi arus lalu lintas lumpuh total, dan para pengendara sudah kita arahkan untuk mengisi tempat parkir yang ada di sejumlah rumah makan di daerah tersebut," ungkap Raphiq, Sabtu (25/1/2020).
Saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).
Hal itu agar segera menurunkan alat berat ke lokasi untuk proses evakuasi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak OPD terkait.
"Mereka akan segera menurunkan alat berat untuk proses evakuasi,” ujarnya.
Sementara itu, Staf BPBD setempat, Hidayatullah mengatakan, pihaknya telah menerjunkan anggota untuk evakuasi longsor.
"Kita kerjakan evakuasi malam ini, mudah-mudahan segera mungkin jalan dapat digunakan kembali," ungkapnya.
Satu-Satunya akses jalan 69 KK di Pardasuka longsor
Curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Pringsewu juga menimbulkan dampak di wilayah pinggiran selatan Bumi Jejama Secancanan.