Longsor di Lampung Barat
BREAKING NEWS Jalan Liwa-Krui Lumpuh Total Akibat Longsor
Akibatnya terjadi bencana longsor di dua titik ruas jalan Liwa-Krui tepatnya di Pal 21 dan Pal 22 Kawasan TNBBS Pekon Kubu Perahu, Balik Bukit.
Penulis: Ade Irawan | Editor: Noval Andriansyah
Yakni, wilayah Kecamatan Pardasuka.
Tepatnya, di Pekon Rantau Tijang.
Yakni berupa jalan penghubung antar dusun, antara Dusun 6 dan Dusun 7 Pekon Rantau Tijang.
Camat Pardasuka Titik Puji Lestari mengatakan, ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju Dusun 7 yang ditinggali oleh 69 KK.
"Longsor sepanjang kurang lebih 15 meter dengan kedalaman 12 meter, badan jalannya masih ada, tapi sudah sampai batas bahu jalan, " kata Titik, Kamis, 16 Januari 2020.
Peristiwa longsor itu terjadi sekitar seminggu lalu.
Karena khawatir menggerus badan jalan, penanganan darurat dilakukanlah.
Yakni dengan masyarakat gotong royong menimbun ruas jalan yang longsor itu.
Menurut Titik, kini penanganan longsor tersebut telah selesai.
Ruas Jalur Alternatif Penghubung 2 Kabupaten Jebol Akibat Luapan Air Sungai
Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Pringsewu beberapa hari terakhir menyisakan kerusakan pada sejumlah infrastruktur di Bumi Jejama Secancanan.
Kerusakan infrastruktur terutama jalan yang akibatkan genangan.
Paling parah pada ruas jalur alternatif yang menghubungkan dua kecamatan di dua kabupaten.
Yakni Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu dan Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah.
Tepatnya ruas jalur alternatif yang mempersingkat jarak tempuh antara Pekon Sri Rahayu Kecamatan Banyuma ke Desa Sri Way Langsep Kecamatan Kalirejo.
Jalan yang berada di ruas wilayah Pekon Sri Rahayu tersebut jebol akibat tergerus air luapan Sungai Way Waya.